Wasit Ahmad Al-Kaf Diduga Curang Indonesia, PSSI Siap Keluarkan Protes Resmi

Jumat, 11 Oktober 2024 – 06:56 WIB

Jakarta, VIVA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan penyesalannya atas keputusan dan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga kontroversial kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Indonesia. .

Baca juga:

Pengakuan dari pelatih Bahrain usai bermain imbang dengan timnas Indonesia

Pada laga yang digelar Jumat 11 Oktober 2024 dini hari WIB itu, PSSI berniat melayangkan surat keberatan resmi terkait pengelolaan pertandingan.

Timnas Indonesia yang berjaya di Bahrain harus puas bermain imbang 2-2 setelah tampil dramatis di penghujung pertandingan.

Baca juga:

Shane Pattinama marah, terjadi kerusuhan usai pertandingan Bahrain melawan timnas Indonesia.

Garuda, julukan Timnas Indonesia, justru unggul 2-1 hingga menit-menit akhir waktu normal.

Namun wasit Al-Kaf yang berasal dari Oman menetapkan enam menit perpanjangan waktu (injury time).

Baca juga:

Ultimatum AFC Shin Tae-yong usai timnas Indonesia dipecat wasit

Meski begitu, ia memperpanjang waktu bermain menjadi 90+9 menit.

Bahrain memanfaatkan peluang ini dan menyamakan skor.

Pemain Muhammad Marhun berhasil membobol gawang timnas Indonesia melalui tendangan sudut yang mengejutkan para pemain dan suporter Indonesia.

Situasi ini menimbulkan keberatan dari pihak berwenang Indonesia yang merasa waktu yang diberikan melebihi batas cedera.

Bukannya memuaskan protes tersebut, wasit malah memberikan kartu merah kepada manajer timnas Indonesia, Sumarji, yang semakin membuat marah tim dan suporter.

Wasit Al Kaf juga dikritik sepanjang pertandingan karena terlalu banyak memberikan pelanggaran kepada Indonesia.

Tercatat, 27 pelanggaran dilakukan terhadap timnas yang sebagian besar terjadi saat pemain Bahrain terjatuh usai bertanding adu fisik.

Ragnar Oratmangoen, striker timnas Indonesia

Anggota Exco PSSI Arya Sinulina mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan wasit terhadap pertandingan tersebut.

Dalam keterangannya, ia menegaskan PSSI tidak akan tinggal diam dan akan melayangkan surat protes resmi terkait pengelolaan laga tersebut yang menurutnya tidak adil.

“Ya, kami mengirimkan surat protes. Kami sangat kecewa dengan manajemen wasit. “Sepertinya dia menambah waktu hingga Bahrain mencetak gol,” kata Arya dalam keterangan singkat yang diperolehnya.

Hasil imbang tersebut membuat Indonesia finis di peringkat kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Tim Merah Putih kini baru mengoleksi tiga poin, sedangkan Bahrain berada di atasnya dengan hanya empat poin.

Ketidaksenangan tersebut mengungkapkan keresahan para suporter yang mengharapkan keberhasilan timnas di tahapan seleksi yang sangat penting ini.

Halaman selanjutnya

Pemain Muhammad Marhun berhasil membobol gawang timnas Indonesia melalui tendangan sudut yang mengejutkan para pemain dan suporter Indonesia.

Israel Akui Menembak Markas PBB UNIFIL di Lebanon, Ini Alasannya



Sumber