Penangkapan anggota DPRD Tapsel berlangsung signifikan, kasus dugaannya

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 00:00 WIB

Tapanul Selatan, VIVA – Tim gabungan polisi menangkap anggota DPRD Tapanul Selatan (Tapsel) alias ESS B terkait pengeroyokan terhadap pegawai di lokasi pembangunan PLTA Batangtoru.

Baca juga:

Barescream diminta memeriksa penyidik ​​Polda Metro karena tidak obyektif dalam menetapkan tersangka.

Video penangkapan anggota DPRD Tapsel dari Fraksi NasDem yang beredar di media sosial sungguh janggal. Sebab, ditolak dan ESS diberikan tim gabungan Polres Tapsel dan Batalyon Brimob C Polda Sumut.

ESS ditangkap petugas gabungan polisi dari sebuah hotel di Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada Rabu malam, 9 Oktober 2024.

Baca juga:

Gubernur Kalsel Paman Birin Diduga Korupsi Keuangan di Komisi Pemberantasan Korupsi

Penangkapan ESS dibenarkan Humas Polda Sumut, Kompol. Hadi Wahyudi kepada wartawan di Polda Sumut, Jumat sore, 11 Oktober 2024.

Hadi mengatakan, setelah diamankan, EES langsung dibawa ke Polda Sumut untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Informasinya, politikus NasDem itu beberapa kali mangkir saat polisi mendalami kasus yang menjeratnya.

Baca juga:

Tersangka Kasus TPA Medan Pencabulan Balita, Begini Pengakuannya

Proses hukum tetap di Polres Tapsel, Polda Sumut hanya memberikan perhatian dan pengamanan saja, kata Hodi.

Hadi mengatakan ESS telah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan terhadap seorang karyawan di lokasi proyek PLTA Batangtoru.

“Dia ditahan Polda Sumut sebagai tersangka,” kata Hadi.

Hadi mengatakan, polisi awalnya menangkap 6 orang yang terlibat dalam kasus ini.

Enam orang ditangkap sebelumnya, kecuali dia (ESS), kata Kompol. Hodi Wahudi.

Berdasarkan informasi yang diterima, E.S diduga terlibat dalam aksi tawuran yang terjadi pada Februari 2024 di depan Pintu Gerbang PLTA Batangtoru yang bermula dari aksi unjuk rasa.

Diduga hasutan masyarakat menjadi penyebab kekacauan yang mengakibatkan salah satu karyawannya mendapat perlakuan buruk. Perusahaan kemudian memberi tahu polisi dan penyelidikan dilakukan dan beberapa tersangka ditetapkan dalam kasus tersebut.

Halaman berikutnya

“Dia ditahan Polda Sumut sebagai tersangka,” kata Hadi.



Sumber