8 Februari 1925, Sabtu – 22:02 WIB
Jakarta, Viva – Perwakilan Judgi Jenderal (KY) harus mengkonfirmasi bahwa karyawan tidak memotong upah meskipun ada efektivitas anggaran, meskipun partainya memengaruhi efektivitas anggaran.
Baca juga:
Prabuowo meminta untuk menabung hingga 54 persen, tahun ini tidak memilih kemudi yang adil di hadapan Mahkamah Agung
“Tapi untuk gaji kami tidak mencobanya, Anda belum bekerja untuk upah [pegawai]. Jadi, dalam poin anggaran lainnya, kami meningkatkan efisiensi, – mengatakan 8 Februari 2025.
Berengsek
Bangunan pengadilan
Foto:
- VAVA / Terima kasih Fatahilah Ilham
Baca juga:
Karyawan Virur dari pompa bensin masih mengajar oleh bensin, warga negara: aman!
Mukti, KY adalah salah satu lembaga negara dengan penderitaan dari efisiensi anggaran, dengan mengurangi 54% dari anggaran anggaran 2025.
“Perhatikan bahwa KY akan mencoba menerapkan 54% dari anggaran 2025 untuk menghasilkan 54 persen dari produksi,” kata Mukti.
Baca juga:
Dengan demikian, generasi yang lebih lemah buruk dan penyelidikan menunjukkan gen z, mengalokasikan uang untuk menghemat uang
Saat ini, Mukti Ky akan mempertimbangkan prioritas anggaran. Efisiensi anggaran yang diterapkan tidak hanya di kantor pusat KY, tetapi juga untuk perwakilan kantor CO di wilayah tersebut.
“Kami akan mencoba memprioritaskan sejumlah produk institusional dan kami akan mencoba mengeksplorasi prioritas efisiensi. Saat itu, di daerah, termasuk di lembaga domestik dan, kami akan mengubah segalanya, kami akan membela.”
Dia juga mencatat bahwa Mukti tidak hanya partai yang berusaha mendapatkan anggaran tambahan.
“KY berusaha membuat biaya tambahan untuk mengimplementasikan hubungan dengan pihak -pihak yang relevan,” Mukti.
Praboiana sebelumnya memutuskan untuk mengurangi sejumlah kementerian dan lembaga (K / L) Praboiano. Ini adalah arah arah instruksi presiden (kekaisaran) No. 1, No. 1. Efisiensi anggaran Prabowo adalah 360 triliun.
Liburan presiden ditandatangani pada 22 Januari 2025, rincian pemangkasan RP, 256,1 triliun. Kementerian / Lembaga Efisiensi, Efisiensi dan Efisiensi Kementerian / Lembaga dan 50,59 triliun Soums ke Wilayah.
Kemudian, Menteri Keuangan Sri Sri Milili, mengeluarkan daftar kementerian / lembaga yang dipotong menurut anggaran dalam huruf S-37 / mk.02 / 2025. Surat, semua menteri, Kepala Polisi Nasional, Sekretaris Institut Negara, dan Sekretariat Institut Negara.
Halaman berikutnya
Dia juga mencatat bahwa Mukti tidak hanya partai yang berusaha mendapatkan anggaran tambahan.