Truk -truk itu kembali mengonsumsi korban, panette menulis ulang menyebabkan kematian 4 orang

Minggu, 9 Februari 2025 – 20:20 WIB

Sugabumi, Viva – Karena kematian sebuah truk, kali ini Jalan Raya Pasabuhanratu, jawa yang jelas, 8 Februari, 8 Februari, di Kabupaten, Kabupaten, Sabtu, terletak pada hari Sabtu.

Baca juga:

Saya ingin beristirahat di pelabuhan tikus, empat orang tewas dalam kecelakaan mobil

Sebuah truk yang dimuat dengan pasir batu (Sariru) dibulatkan, dan minibus yang membawa seorang turis dari Jakarta mudah. Empat orang tewas dalam insiden tragis ini, sisanya terluka.

Saksi dan saudara laki -laki, korban, Albanias (20), 16 dari Jakarta, 4 orang datang ke pantai Jakarta dari Jakarta dengan tiga motorcath.

Baca juga:

CEO RIAIVE Tentang kurangnya akhir pekan di tengah pengemudi truk lainnya

B-8644-XN dengan polisi dengan Nabili, Nabila dan keluarganya, dengan sepeda motor dengan sepeda motor dengan sepeda motor.

Ketika Passirusan memanjat gunung, Alban melihat truk segitiga dipasang dengan nomor F-8148-fz di posisi shky.

Baca juga:

Di KII, studi tentang kecelakaan menyarankan pembayaran tanpa pemberhentian DSKO

“Saya telah melihat ketidakstabilan truk terpencil. Tiba -tiba sejajar dengan van, putaran truk dan segera di kendaraan teman -teman saya.

Melihat insiden itu di matanya, ia menjadi misterius ke kiri untuk memasuki toko-toko warga untuk menghindari kecelakaan langka.

Basanas Sar Muhammad Rizi mengatakan Muhammal Rizi Muhammad Rizi mengatakan evakuasi para korban dan secara manual dengan Departemen Penyelamatan (DPKP) dan beberapa sukarelawan SAR.

Mereka harus terlebih dahulu menghapus permukaan microsus-deseive, yang akan membayar proses evakuasi dengan tajam dan kesulitan.

“Dua anak selamat dari korban ke -10 wilayah itu, dan empat orang diberi luka serius dan Rumah Sakit Regional Palabihan,” kata Rizi.

Truk akhirnya memindahkan masalah teknis sebelum shift dan ini menyebabkan kecelakaan fatal. (Ana)

Halaman berikutnya

Basanas Sar Muhammad Rizi mengatakan Muhammal Rizi Muhammad Rizi mengatakan evakuasi para korban dan secara manual dengan Departemen Penyelamatan (DPKP) dan beberapa sukarelawan SAR.



Sumber