Membawa inspirasi ke tempat kerja, HR sebagai penggerak kesejahteraan karyawan

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 23:07 WIB

Jakarta – Dalam konteks perkembangan teknologi yang pesat, masa depan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) semakin terkait dengan inovasi dan pemanfaatan data. Konferensi HR DataOn Humanica Tahunan ke-14 yang diadakan di Tribata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, baru-baru ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana teknologi, data, dan kolaborasi dapat memberdayakan SDM dan memimpin organisasi menuju era baru, lebih efisien, dan inspiratif.

Baca juga:

Bagaimana ASDP mendukung kesehatan mental pegawai BUMN

Di era digital ini, peran SDM tidak lagi hanya sebatas administrasi dan manajemen ketenagakerjaan. Pindah lagi, oke?

SDM kini menjadi bagian penting dari strategi bisnis yang lebih besar, dan data adalah senjata utama dalam membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis bukti. Sebagaimana disampaikan Muhammad Farid Maruf, Kepala Pusat Informasi dan Teknologi Informasi Ketenagakerjaan Publik, penggunaan data tidak hanya mempercepat operasional, tetapi juga dapat membawa perubahan besar dalam organisasi.

Baca juga:

Biaya layanan kesehatan meningkat di Indonesia, bagaimana dengan tunjangan kesehatan karyawan?

“Penggunaan informasi yang efektif tidak hanya meningkatkan efisiensi, namun dapat menjadi faktor evolusi budaya dalam organisasi,” kata Maruf.

Baca juga:

Akankah Minggu malam menjadi neraka? Itu sebabnya 45% pekerja sulit tidur karena rasa cemas

Kata-kata ini selaras dengan tren global di mana SDM semakin dituntut untuk memahami data karyawan, menganalisisnya, dan kemudian menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan keterlibatan, kesejahteraan, dan produktivitas tenaga kerja. Konferensi ini menyoroti pentingnya kemampuan SDM untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam fungsi yang lebih strategis.

Pada konferensi ini, salah satu pesan terkuatnya adalah bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan kesejahteraan karyawan. Pembicara terkemuka seperti Dr. Aloysius Budi Santoso dari PT Astra International TBK dan Dudi Arisandi dari Tiket.com berbagi kisah suksesnya dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan budaya kerja yang lebih inklusif dan mendorong inovasi.

CEO dan CTO DataOn Humanica Group

Di balik perubahan besar dalam organisasi adalah pemahaman yang lebih mendalam tentang peran orang-orang di dalamnya. Teknologi, sebagaimana dikatakan para ahli, bukanlah pengganti peran manusia, melainkan alat yang memungkinkan pengelolaan manusia menjadi lebih efektif dan terukur.

Hal ini juga terlihat pada inovasi yang ditawarkan oleh DataOn Humanica, seperti platform SunFish Workplace. Melalui teknologi ini, organisasi dapat menggunakan fitur berbasis data seperti Help Center berbasis AI, sistem penilaian OKR, dan kolaborasi dengan berbagai platform digital untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan SDM.

Menurut Gordon Enns, direktur dan direktur grup DataOn Humanica, “Dengan strategi berbasis data, organisasi tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional, namun juga menumbuhkan budaya inovasi dan kesejahteraan karyawan.”

Halaman berikutnya

Sumber: adalah

Performa Puncak di Peparnas 2024 Solo, Perenang Sumut Raih 3 Medali Emas



Sumber