Sangat disayangkan Pak Muh dan Fadil Jaidi akan mengatakan hal yang sama jika bertemu terakhir kali

Minggu, 13 Oktober 2024 – 14:22 WIB

Jakarta – Youtuber Fadil Jaidi terkenal dengan pertengkaran lucunya dengan keluarga besarnya. Bahkan ia menjadikan ayahnya Mohammad Jaidi atau Pak Muh populer dan disukai anak muda. Sosok Pak Muh yang kerap diledek sang putra justru dikagumi para pengguna media sosial karena mampu menciptakan keluarga yang kompak dan harmonis.

Baca juga:

Pak Muh marah kepada wasit Ahmed Al-Kaf tentang kemungkinan kecurangan: Tu Bahlul!

Meski sering bercanda antara ayah dan anak tersebut, ada momen Pak Muh dan Fadil Jaidi saling berbagi pesan haru. Keduanya diajak saling menyampaikan pesan, dengan syarat ini adalah hari terakhir mereka bersama.

Fadil Jaidi pertama kali menyampaikan pesan tersebut kepada ayahnya. Sebagai seorang anak, ia sangat bersyukur memiliki orang tua yang baik seperti Pak Muh yang selalu bisa menambah kekuatan keluarganya.

Baca juga:

3 Tren Dance Produksi Wadel Badjide Disusul Naura Ayu dan Eunhyuk!

“Saya ingin berterima kasih kepada ayah atas segalanya, terima kasih ayah yang selalu menyayangi anak-anaknya, selalu dekat dengan anak-anaknya dan mengajarinya apa artinya menjadi seorang ayah,” kata Fadil Jaidi mengutip video YouTube Sinemaku Pictures. , Minggu, 13 Oktober 2024.

Baca juga:

Rangkaian Tarian Wadel Bajide Demam “Dora” Banyak Orang, Ada Faydil Jaidi-Musdalifa Basri

Pak Muh awalnya menolak ajakan tersebut karena khawatir akan kesal ketika mendengar atau menyampaikan pesan yang datang dari lubuk hatinya yang paling dalam. Fadil Jaidi yang awalnya tersenyum, akhirnya tampak menahan air matanya agar tidak menangis di depan ayahnya.

Dalam suasana haru, Fadil Jaidi meminta maaf kepada Pak Muh, karena merasa belum bisa menjadi anak yang bisa membanggakan orang tuanya. Namun ia juga menegaskan, segala upaya yang dilakukannya selama ini adalah demi kebahagiaan orang tuanya.

“Mohon maaf kalau misalnya Adil tidak bisa membanggakan ayah dan ibunya. Tapi yang harus ayah dan ibu tahu, Adil selalu menganggap semua yang dilakukan Adil di dunia ini hanya untuk ayah dan ibunya saja,” – kata Fadil Jaidi.

Giliran Pak Muh yang menyampaikan pesan haru kepada Fadil Jaidi. Pikirannya yang selalu sangat lucu dan ceria, akhirnya terlihat menahan air mata sambil berbincang mendalam dengan putranya sambil menundukkan kepala.

Pak Muh Fadil Jaidi dan kedua anaknya yang lain mengucapkan terima kasih atas kebahagiaannya. Salah satu pesan yang ditekankan Pak Muh adalah agar Fadil Jaidi dan kedua saudaranya selalu akur. Meski sudah tiada, Pak Muh berharap ketiga anaknya tetap bersatu sebagai satu keluarga.

“Harus komunikasikan dengan keluarga, apalagi bapaknya bersama ibu, Dila atau ibu juga di luar,” kata Pak Muh.

Pak Muh bukanlah orang yang murah hati, ia hanya ingin anak-anaknya selalu berbuat baik padanya, apalagi panjang umur agar selalu bisa berkumpul dengan keluarga. Di akhir pesannya, Pak Muh menaruh rasa cinta yang sangat besar kepada Fadil Jaidi dan anak-anaknya.

“Papa ingin kamu mendoakan ayah. Doakan ayah,” kata Pak Muh.

“Seorang ayah benar-benar lebih mencintai semua anaknya dan Adil harus ingat bahwa dia mengatakan demikian. Seorang ayah akan selalu mencintai semua anaknya selamanya. Itu saja, seorang ayah tidak bisa lagi berbicara, Insya Allah panjang umurnya.” dia menyimpulkan. .

Halaman berikutnya

Giliran Pak Muh yang menyampaikan pesan haru kepada Fadil Jaidi. Pikirannya yang selalu sangat lucu dan ceria, akhirnya terlihat menahan air mata sambil berbincang mendalam dengan putranya sambil menundukkan kepala.



Sumber