Minggu, 13 Oktober 2024 – 15:04 WIB
Tel Aviv, LANGSUNG – Militer Israel mengatakan bahwa kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, menembakkan sekitar 320 peluru dari Lebanon ke Israel selama Yom Kippur, hari paling suci Yahudi, yang berakhir pada Sabtu malam, 12 Oktober 2024.
Baca juga:
Setelah menjadi sasaran tentara Israel, mengapa pasukan UNIFIL tidak berperang melawan mereka?
Pernyataan yang dikutip ANews pada Minggu 13 Oktober 2024 menyebutkan, “selama akhir pekan Yom Kippur, sekitar 320 proyektil yang ditembakkan oleh kelompok perlawanan Hizbullah menyeberang dari Lebanon ke Israel.”
Sebelumnya, pada Rabu 9 Oktober 2024, tentara Israel membenarkan dua warga negaranya tewas akibat roket yang ditembakkan Hizbullah di Kiryat Shmona.
Baca juga:
Israel melarang anak-anak diangkut dari rumah sakit di Gaza, truk bahan bakar diblokir
Laporan ini diterbitkan pada saat Israel melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap sasaran Hizbullah di Beirut sejak 23 September, yang mengakibatkan lebih dari 1.323 orang tewas, sekitar 3.700 orang terluka, dan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.
Serangan udara tersebut juga merupakan peningkatan perang lintas batas antara Israel dan Hizbullah sejak Tel Aviv memulai serangan brutalnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan sekitar 42.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu. .
Baca juga:
Netanyahu Hapus Gaza di Peta Baru Timur Tengah, Jokowi Benci Timnas Ditahan Bahrain
Menurut pejabat Lebanon, sedikitnya 2.141 orang tewas dan 10.099 luka-luka dalam serangan Israel di Lebanon.
2255 orang tewas dalam serangan Israel ke Lebanon mulai 8 Oktober 2023
Jumlah korban tewas akibat serangan militer Israel di Lebanon sejak 8 Oktober 2023 mencapai 2.255 orang dan 10.524 orang luka-luka.
VIVA.co.id
13 Oktober 2024
