Minggu, 13 Oktober 2024 – 19:16 WIB
Surabaya, LANGSUNG – Sebuah pesan di media sosial bercerita tentang seorang anak berusia 2 tahun yang diberi obat obesitas oleh babysitter atau pengasuhnya di Surabaya, Jawa Timur. Akibatnya, kesehatan anak pun terpengaruh. Polisi turun tangan.
Baca juga:
Hal inilah yang menyebabkan mahalnya harga obat
Tes ini diunggah ibu bayi tersebut di laman Instagram @linggra.k. “Semua bermula dari perilaku bidan [baby sitter] “yang diam-diam memberi kami pil penggemuk (penambah nafsu makan) tanpa sepengetahuan kami sebagai orang tua,” tulis Linggra, bisa dilihat. VIVA Minggu, 12 Oktober 2024.
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjutnya, ditemukan obat yang berupa deksametason dan pronisi. “Ini salah satu obat yang paling keras untuk orang dewasa. Tapi ini diberikan kepada anak-anak kita selama 1 tahun. Bayangkan…”, kata Linggra.
Baca juga:
Viral Youtuber Nicokado Avocado turun 113 kg dalam 7 bulan
Dampaknya, jelas Linggra, hormon bayi turun. “Anak SMA pun tidak bisa memproduksi hormon kortisol (hormon yang sangat penting bagi kita sebagai manusia untuk bergerak dan beraktivitas)… Untung saja hal ini ditemukan,” jelasnya.
Baca juga:
Mengejutkan, Ada Pasien Meninggal di RS Pirngadi Medan karena Kehabisan Obat, Bobby Nasution: Kami Sedang Selidiki
Ribuan penggemar merespons unggahan tersebut dan lebih dari seribu akun berkomentar. 4 hari yang lalu, Linggra menerbitkan artikel terkait lainnya dan melaporkan bahwa seorang babysitter yang memberi makan pil obesitas kepada anaknya ditangkap.
“Terima kasih kepada Polri yang telah menyelesaikan kasus ini. Khususnya kepada POLDA Jawa Timur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dirkrimum Kombes Farman yang cepat dan cermat memantau kasus ini,” tulis Linggra.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kompol Paul Farman membenarkan pihaknya kini tengah mengusut kasus tersebut. Memang, pengasuh yang dilaporkan orang tua korban telah diamankan di Polda Jatim untuk kepentingan penyidikan.
“Dia telah ditangkap [baby sitter tersangka yang mencekoki bayi korban dengan obat penggemuk]kata Farman kepada VIVA.
Infus analgesik-antipiretik: solusi medis untuk pengobatan nyeri dan demam
Cairan infus analgesik-antipiretik memiliki sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan utama bagi para profesional kesehatan.
VIVA.co.id
9 Oktober 2024