Jangan abaikan kondisi ban Anda saat musim hujan

Sabtu, 23 November 2024 – 14:51 WIB

Jakarta – Pada November hingga Desember 2024, Indonesia menghadapi puncak musim hujan seperti yang dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan curah hujan tinggi di banyak wilayah.

Baca juga:

Mengapa kaki seribu muncul di rumah saat musim hujan dan cara ampuh menghilangkannya

Kondisi ini menimbulkan berbagai kesulitan bagi pengemudi, seperti keterbatasan jarak pandang, jalan basah dan licin, genangan air, hingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Bridgestone Indonesia mengingatkan pengemudi akan pentingnya kewaspadaan dan memastikan kendaraan dalam kondisi optimal, terutama ban yang menjadi elemen penting dalam berkendara di musim hujan.

Baca juga:

10 Ide Bisnis Menguntungkan di Musim Hujan, Modal Kecil, Untung Besar!

Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment Sales Bridgestone Indonesia, menjelaskan ban merupakan satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.

Baca juga:

5 aktivitas seru yang bisa dilakukan bersama pasangan saat musim hujan

“Ban dengan bidang kontak seukuran telapak tangan mampu menahan beban berat seperti menopang beban, menopang akselerasi, bermanuver, dan mengerem. Oleh karena itu perawatan ban sangat penting, terutama di kondisi jalan basah,” ujarnya mengutip keterangan resmi VIVA Automotive, Sabtu, 23 November 2024.

Hujan membuat jalan licin, mengurangi traksi ban, dan menambah jarak pengereman. Genangan air juga dapat menyebabkan hydroplaning, yaitu ketika ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan akibat adanya lapisan air. Selain itu, terbatasnya jarak pandang saat hujan memaksa pengemudi untuk lebih waspada.

Demi keselamatan, pengemudi disarankan menyalakan lampu depan untuk meningkatkan visibilitas saat hujan, namun jangan menyalakan lampu depan. mempertaruhkan mungkin membingungkan pengemudi lain.

Memperlambat kecepatan dan menjaga jarak aman antar kendaraan juga penting untuk memberikan waktu yang cukup bagi pengemudi untuk merespons situasi darurat.

Perawatan ban merupakan hal yang penting ketika menghadapi kondisi jalan basah. Pemeriksaan tekanan udara, sprucing, keseimbangan, dan rotasi ban secara berkala merupakan langkah penting untuk memastikan ban Anda tetap dalam kondisi optimal.

Selain itu, kedalaman tapak ban juga harus selalu diperiksa menggunakan Tread Wear Indicator (TWI) untuk meminimalkan risiko kecelakaan akibat keausan ban.

Perlu diperhatikan juga bahwa rem berfungsi memperlambat putaran roda mobil. Berhenti atau tidaknya suatu kendaraan ditentukan oleh traksi atau cengkeraman ban terhadap permukaan jalan. “Kalaupun remnya dalam kondisi terbaik, jika ban tidak mampu mencengkram permukaan jalan, maka mobil tidak akan berhenti maksimal,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bridgestone Indonesia menyediakan perawatan ban di Toko Model dan Bridgestone One Stop Service dengan dukungan tenaga ahli bersertifikat dari Bridgestone Indonesia Training Center.

Halaman berikutnya

Demi keselamatan, pengemudi disarankan menyalakan lampu depan untuk meningkatkan visibilitas saat hujan, namun tidak menyalakan lampu hazard yang dapat mengganggu perhatian pengemudi lain.

Hasil Ligue 1: 3 pertandingan, hanya 1 kemenangan kandang



Sumber