Update Kapal yang Tewaskan Calon Gubernur Sulut, Polisi Selidiki 9

Minggu, 13 Oktober 2024 – 22:57 WIB

Maluku Utara, VIVA… Polisi terus mengusut kasus ledakan perahu calon gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos di Pulau Taliabu. Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara kini tengah memeriksa sembilan saksi dalam peristiwa yang menewaskan enam orang tersebut, termasuk Benny Laos.

Direskrimum Polda Malut Kombes Asri Efendi mengatakan, polisi mengusut kasus tersebut dengan memeriksa 9 orang saksi. Pemeriksaan saksi dilakukan Polsek Taliabu bersama petugas Ditreskrim Polda Malut.

“Kami memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian dan tercatat ada 9 orang yang diperiksa,” ujarnya kepada wartawan, Minggu, 13 Oktober 2024.

Baca juga:

KPU Maluku Utara tengah menunggu pencalonan calon gubernur pengganti Benny Laos yang gugur saat kampanye

Pasangan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos – Sarbin Sehe

Foto:

  • ANTARA/Abdul Fath (Abdul Fath)

Dia menjelaskan, kasus ini akan diusut secara transparan dan maksimal. Namun Polda Sulut dan Polda Taliabu mendapat bantuan penyelidikan dari Mabes Polri dengan menurunkan tim yang terdiri dari tiga anggota Polda Sulut serta keterangan ahli penyebab kebakaran.

“Untuk mengatasi kebakaran speedboat ini, kami telah melakukan upaya pengamanan TKP dengan memasang garis polisi. Kemudian kami Polda Malut ingin melakukan penyelidikan yang cepat, transparan, dan optimal untuk mendapatkan keterangan saksi. dan bukti-bukti elektronik untuk mengungkap fakta-fakta dalam perkara tersebut,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu, 12 Oktober 2024, speedboat milik rombongan calon gubernur Malut Benny Laos terbakar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara. Puluhan orang pun ikut bergabung dalam kelompok ini, yang berada di kapal cepat On.

Kapolsek Pulau Taliabu AKBP Totok Khandoyo mengatakan, enam orang dinyatakan tewas akibat kejadian tersebut.

“Jumlah korban meninggal sebanyak 6 orang,” kata Totok kepada wartawan, Sabtu

Totok menjelaskan, enam korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Ada dua korban yang dibawa ke Kepulauan Sula, antara lain Esther Tantri (anggota DPRD Malut) dan anggota Polri Kepulauan Sula Bripka Hamdani Boamonabot.

Kemudian, dua korban lainnya, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Maluku Utara (PPP), Mubin A. Wahid dan Nasrun, jenazahnya dibawa ke Kota Ternate, satu korban Mahsudin Ode Muisi dibawa jenazahnya oleh keluarganya di Talibou. , dan terakhir, jenazah calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos diberangkatkan ke Jakarta untuk dimakamkan.

Sementara informasi korban luka ringan yang dirawat di RSUD sebanyak 10 orang, antara lain Shirley Tjoanda, Hendrata Tes, Amir, Ajam, Irsan, Sens, Dian Jurak, Faizal, Sucianto, dan Mariana Meskopa.

Baca juga:

Partai politik pengusung langsung mengusulkan pengganti Benny Laos sebagai calon gubernur Sumut paling lambat 27 Oktober.

Kepala Staf Presiden Moeldoko

Moeldoko mengungkapkan duka atas meninggalnya Wakil Gubernur Malut Benny Laos.

Moeldoko berduka atas meninggalnya Benny Laos

img_title

VIVA.co.id

13 Oktober 2024



Sumber