Sabtu, 23 November 2024 – 15:53 WIB
Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Cristianto menyatakan tak peduli jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan calon Ridwan Komil (RK) – Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca juga:
Dukungan Jokowi terhadap Ridwan Kamil disebut lebih kuat dibandingkan dukungan Anies terhadap Pramono
Menurutnya, suara Jokowi sama saja dengan suara PKL. Oleh karena itu, PDIP akan tetap menjadi mainstream mendukung pasangan Pramono Anung – Rano Karno di Pilkada Jakarta.
“Jadi dengan campur tangan Pak Jokowi, kehebatan demokrasi kita adalah suara satu Jokowi sama dengan suara satu PKL, dan kita lebih memilih suara PKL, itulah kehebatan demokrasi. kata Hasto di kawasan Stadion GBK Madya kepada wartawan, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu, 23 November 2024.
Baca juga:
Jokowi dan SBY akan menghidupkan kembali kampanye Akbar RK-Suswono pada Sabtu depan
Hasto menambahkan, pihaknya juga tidak mempermasalahkan Jokowi mengusung anak perempuan di Pilka Jakarta. Sebab, dia optimistis aliran dukungan kembali akan sampai ke Pramono-Rano.
Baca juga:
Jokowi kembali mendukung calon Respati-Astrid dalam proyek Gibran Heritage Flight bersama Blusukan
Sekjen PDIP pun optimistis Pramono – Rano bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.
Jadi ketika putri Pak Jokowi keluar dari daerahnya, itu menunjukkan perubahan. Dukungan Mas Pram dan Rano Karno semakin kuat dan kita berharap bisa menang dalam satu putaran, ujarnya.
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Jokowi, mengumumkan dukungannya terhadap pasangan calon RK-Suswono pada Pilgub Jakarta 2024.
“Kenapa saya (mendukung) Ridwan Komil? Karena rekam jejaknya. Saya ulangi, kenapa saya Ridwan Komil? Karena rekam jejaknya,” kata Jokowi di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024.
Menurut dia, pengalaman RK beragam, seperti Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Halaman berikutnya
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Jokowi, mengumumkan dukungannya terhadap pasangan calon RK-Suswono pada Pilgub Jakarta 2024.