Indonesia dan Jerman sedang menggencarkan upaya peningkatan sumber daya manusia

Senin, 14 Oktober 2024 – 19:13 WIB

Jakarta – Persatuan Alumni Indonesia-Jerman (ALJERIN) resmi diumumkan pada Sabtu (12 Oktober) di Jakarta.

Baca juga:

BMW Seri 3 Touring baru resmi diluncurkan dalam edisi terbatas

Organisasi ini mendukung kerja sama dengan berbagai pihak, terutama pemerintah, dalam pembangunan Indonesia, termasuk di bidang perekonomian.

Benny Soetrisno yang ditunjuk sebagai Ketua ALJERIN dengan suara bulat mengatakan: “ALGERIN didirikan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Jerman serta menciptakan kerja sama di berbagai bidang seperti pendidikan, bisnis, teknologi, dan seni.”

Baca juga:

Porsche 911 memulai era hybridnya

Organisasi ini beranggotakan alumni dari berbagai institusi Jerman, termasuk lulusan Jurusan Teknik Elektro RWTH Aachen, Jerman tahun 1976.

Baca juga:

Kapan seseorang menjadi tua? Para ilmuwan mengungkap kebenarannya

Juga sebagai wadah integrasi antar alumni, baik secara individu maupun sesama alumni yang ada dalam organisasi/komunitas.

Soetrisno menegaskan, ALJERIN bertekad meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui transfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh lulusan di Jerman.

“ALGERINE juga bertujuan untuk memperluas kerja sama internasional khususnya antara Indonesia dan Jerman di berbagai sektor strategis seperti pendidikan, penelitian dan industri,” ujarnya.

Sementara itu, Henry Siahan, deklarator ALJERIN lainnya, menyatakan bahwa melalui ALJERIN, mereka berharap dapat memainkan peran penting dalam menyelesaikan industrialisasi Indonesia selama beberapa dekade terakhir.

“Termasuk pengembangan teknologi hijau dan energi terbarukan sebagai solusi tantangan global yang semakin berkembang,” kata Siahan.

Saat ini, kata dia, terdapat sekitar 200.000 lulusan Jerman di seluruh dunia, yang sebagian besar tinggal di Indonesia.

Halaman berikutnya

“ALGERINE juga bertujuan untuk memperluas kerja sama internasional khususnya antara Indonesia dan Jerman di berbagai sektor strategis seperti pendidikan, penelitian dan industri,” ujarnya.

Halaman berikutnya



Sumber