Istana BMCG tidak menghadapi 50 persen dari efisiensi anggaran: silakan periksa informasi terbaru

20 Februari 2025 – 15:18 WPP

Jakarta, Viva – Presiden Republik Indonesia berbicara tentang efisiensi anggaran yang berpengalaman oleh presiden presiden Hasan Pantsi Meteorology, Studi Iklim dan Geofisika. U BMCG adalah 50 persen atau tingkat total 3,826 triliun. RP2.826 triliun.

Baca juga:

Anggaran BMKG telah dipotong, ketepatan peringatan dini terancam

“Anggaran BMCG tidak harus menghemat 50 persen, silakan periksa BMKG lagi untuk informasi terbaru,” kata Hasan pada Selasa 1125 pada hari Selasa.

Berengsek

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMCG)

Baca juga:

Cak Ill Liability Masalah: Seperti tablet pahit

Badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMCG) yang dilaporkan sebelumnya menghadapi kesulitan besar setelah pemerintah secara signifikan mengurangi anggarannya. Diskon ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi bencana alam seperti Weaphing BMKG, iklim dan gempa bumi dan tsunami.

BMCG, BMKG untuk memastikan keamanan nasional dan keselamatan publik, serta anggaran BMC, juga mengirim anggaran BMC ke Presiden Praboanto.

Baca juga:

Menurut efisiensi anggaran, gaji karyawan KY hanya cukup hingga Oktober 2025

Multi Huddin, kepala BMC, Biro Hubungan Masyarakat dan Kerjasama, mengatakan lembaga memahami efektivitas kebijakan yang efektif anggaran dalam instruksi presiden. Berdasarkan huruf S-37 / mk.02 / 2025, bmkg oleh bymtg bymmkg bymmkg dirangkum oleh total Rp2.826 triliun.

Namun, diskon memiliki dampak serius pada operasi BMCG, terutama pemantauan cuaca dan kegiatan geologis.

Pengurangan anggaran, peralatan operasi BMCG menurun sebesar 71%. Akibatnya, keakuratan data cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami diperkirakan akan menurun tajam dari 90% menjadi 60 persen.

Selain itu, peringatan dini yang dapat dirilis dalam tiga menit dapat melambat selama lima menit atau lebih. Penyebaran informasi yang terkait dengan gempa bumi dan tsunami juga berkurang sebesar 70%, banyak daerah tidak akan cepat dan jelas.

“Cuaca, gempa bumi, dan tsunami turun dari 90 persen menjadi 60% menjadi 60 persen, dan tsunami, yang mencapai 3 hingga 5 menit atau lebih, dan ruang lingkup data gempa bumi dan tsunami berkurang 70 persen,” katanya dari Andara pada hari Selasa pada Selasa , 11 Februari 2025.

Saat ini, BMCG adalah sekitar 600 perangkat sensor di Indonesia untuk menentukan gempa bumi dan tsunami. Sayangnya, sebagian besar alat ini beralih ke kehidupan kehidupan. Jika privatisasi tidak memberikan layanan teknis karena pemangkasan karena pemangkasan anggaran, ada risiko tinggi sistem deteksi dini.

Selain efek bencana alam untuk mengurangi anggaran ini, pemangkasan, Indonesia menghalangi penelitian jangka panjang tentang perubahan iklim dan tektonik di Indonesia. Modernisasi peralatan BMC memiliki potensi yang mengancam keamanan sektor transportasi udara dan laut.

Bahkan, BMKG dapat digunakan dalam ketahanan pangan, energi dan distrik India dan daerah ASEAN.

Ketika dihadapkan dengan ancaman ini, BMCG menegaskan bahwa pelunakan bencana hidrometeorologis dan geologis harus menjadi prioritas nasional. Keamanan masyarakat tidak dapat dilanggar, sehingga BMKG akan meminta secara optimal untuk terus bekerja.

“Oleh karena itu, perlu untuk mendukung optimal dalam pembangunan tim bencana alam,” tambahnya.

Halaman berikutnya

Selain itu, peringatan dini yang dapat dirilis dalam tiga menit dapat melambat selama lima menit atau lebih. Penyebaran informasi yang terkait dengan gempa bumi dan tsunami juga berkurang sebesar 70%, banyak daerah tidak akan cepat dan jelas.

Halaman berikutnya



Sumber