Berani Cerdas dan Berani Sehat, 2 Program Anwar-Reni Hilangkan Kesengsaraan Rakyat

Selasa, 15 Oktober 2024 – 02:00 WIB

Jakarta – Pasangan calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reni Lamajido, sudah menyiapkan sederet program unggulan. Kedua program tersebut antara lain Berani Cerdas dan Berani Sehat.

Baca juga:

Kesetaraan disabilitas jadi fokus utama, Calon Gubernur Sulut Ellie Lasut siapkan solusi nyata

Kedua program ini dinilai merupakan upaya pasangan calon Anwar-Reni menghadapi penderitaan masyarakat Sulawesi Tengah. Program-program tersebut dinilai sebagai jawaban tepat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Tokoh India asal Kotaraya, I Made Sumardi mengatakan, dua program inilah yang paling diinginkannya. Menurutnya, pendidikan dan kesehatan gratis merupakan cara nyata untuk menghilangkan segala beban hidup masyarakat.

Baca juga:

SPSI menyebut kinerja Khofifa terbukti: Layak dipilih

“Saya sangat ingin kedua program ini ada pendidikan dan kesehatan gratis,” kata Made Sumardi, Senin 14 Oktober 2024.

Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Khafid

Baca juga:

Komitmen Khofifa Emil memajukan pesantren didukung Kiai Ardani periode kedua.

Program Berani Sehat merupakan ide cemerlang dari duo BERANI (bersama Anwar-Reni) Program Berani Sehat merupakan solusi yang diusung oleh pasangan Anwar-Reni.

Program ini menawarkan layanan kesehatan gratis yang hanya dapat diakses dengan menunjukkan KTP. Dengan adanya layanan ini, tujuannya adalah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Tak hanya itu, pasangan ini juga berkomitmen membangun rumah sakit berstandar internasional di Palu. Dengan begitu, warga Sulteng tidak perlu lagi bepergian ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis terbaik.

Sebelum membangun rumah sakit berstandar internasional, pasangan Anwar-Reni sedang memperkuat fasilitas RS Undata di kota Palu.

Kemudian, program Smart Brave yang mencakup inisiatif Anak Miskin Bisa Masuk Sekolah (NAMBASO) yang membantu anak-anak dari keluarga miskin untuk melanjutkan pendidikan secara gratis.

Dalam program ini, Anwar Hafid menanggung seluruh biaya pendidikan anak-anak di Sulawesi Tengah, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Program pro rakyat yang digagas Anwar Hafid ini melayani banyaknya anak-anak di Sulawesi Tengah yang putus sekolah. Menurut Dinas Pendidikan Pusat Sulawesi, terdapat 4.509 anak putus sekolah pada tahun 2023.

Dalam jumlah tersebut, lulusan sekolah menengah dan kejuruan lebih banyak.

Made Sumardi yakin pemerintahan Anwar-reni akan melaksanakan dua program pro rakyat tersebut. Hal itu dikatakannya karena bukan kali pertama Anwar Hafid menerapkan kebijakan tersebut.

Sebab, saat dirinya memimpin Kabupaten Murovali, hal itu dilakukannya secara maksimal dan membuat masyarakat di sana hidup sejahtera dan berkeadilan.

“Pak Anwar Hafid sudah melakukan ini untuk Muruali. Jadi saya yakin bisa dilakukan,” kata Made Sumardi.

Halaman selanjutnya

Tak hanya itu, pasangan ini juga berkomitmen membangun rumah sakit berstandar internasional di Palu. Dengan begitu, warga Sulteng tidak perlu lagi bepergian ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis terbaik.

Halaman selanjutnya



Sumber