Pada Hari Yahudi, seorang menteri Israel menyelundupkan warganya ke Masjid Ibrahimi

Sabtu, 23 November 2024 – 17.47 WIB

Pantai Barat, VIVA – Ribuan pemukim ilegal Israel, dipimpin oleh Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir, menyerbu Masjid Ibrahimi di Tepi Barat selatan yang diduduki, Hebron, untuk merayakan hari raya Yahudi.

Baca juga:

Orang Yahudi Israel menari di Masjid Al-Aqsa dan Ibrahimi dikutuk

Aref Jaber, anggota komite lokal yang bekerja untuk melindungi Hebron dari kekerasan Israel, mengatakan beberapa bus membawa para pemukim ke Masjid Ibrahimi, tempat mereka mengadakan ritual Talmud untuk hari raya Yahudi Chayei Sara (Kehidupan Sarah).

“Tentara Israel menutup Kota Tua (tempat Masjid Ibrahimi berada) di Hebron dan memberlakukan jam malam bagi warga,” kata Jaber, dilansir ANews pada Sabtu, 23 November 2024.

Baca juga:

Kepala Bareskrim AKP Dadang Iskandar yang tewas ditembak dijerat sejumlah pasal

Direktur Masjid Ibrahimi, Ghassan Al-Rajbi, mengatakan tentara Israel menutup masjid tersebut untuk warga Palestina dan mengusir staf masjid pada Sabtu malam.

Dia mencatat bahwa para pemukim diikuti oleh para menteri Israel, termasuk Ben-Gvir.

Baca juga:

Ahokers dan Anak Abah bersatu dukung Pramono-Rano, Ahok: Negara lebih penting dari primordialisme

Diketahui, Masjid Ibrahimi terletak di kota tua Hebron di selatan Tepi Barat yang berada di bawah kendali Israel. Sekitar 400 pemukim ilegal tinggal di sana dan dijaga oleh sekitar 1.500 tentara Israel.

Dipuja oleh umat Islam dan Yahudi, kompleks Masjid Ibrahim di Hebron diyakini sebagai tempat pemakaman nabi Ibrahim, Ishak, dan Yakub.

Pada tahun 1994, setelah imigran ekstremis Yahudi Baruch Goldstein mengeksekusi 29 jamaah Palestina di dalam masjid, pemerintah Israel membagi kompleks masjid antara jamaah Muslim dan Yahudi.

Pada tahun 2017, Komite Warisan Dunia UNESCO menyatakan Masjid Ibrahimi sebagai Situs Warisan Dunia Palestina.

Israel telah menutup Masjid Ibrahim di Hebron karena digunakan oleh orang Yahudi untuk merayakan Paskah

Masjid Ibrahimi, yang dianggap sebagai salah satu tempat paling suci dalam agama Islam, kini ditutup untuk jamaah. Keputusan ini dibuat karena Israel.

img_title

VIVA.co.id

25 April 2024



Sumber