Generasi Z perlu tahu! Inilah cara mengalahkan inflasi dengan investasi aman dan pengembalian terjamin

Selasa, 15 Oktober 2024 – 02:26 WIB

Jakarta – Sebagai kelompok muda yang sedang aktif membangun karir dan masa depannya, generasi Z alias Gen Z harus memahami pentingnya berinvestasi untuk melawan inflasi. Sebagaimana diketahui, inflasi merupakan keadaan dimana harga barang dan jasa secara umum meningkat sehingga menyebabkan menurunnya daya beli.

Baca juga:

Bagaimana pekerja kantoran bisa mencapai kebebasan finansial dari nol, dimulai dengan 4 langkah berikut

Jadi, bagi Gen Z yang ingin menjaga masa depan keuangannya tetap stabil, penting memikirkan cara untuk mengalahkan inflasi, salah satunya dengan berinvestasi. Menurut Friederika Vidyasari Dewey, Direktur Eksekutif Otoritas Perilaku Keuangan OJK, tabungan saja tidak cukup untuk melawan inflasi.

Melalui akun Instagram resmi OJK, Friederika menjelaskan bahwa investasi merupakan salah satu kunci penting untuk mencapai tujuan keuangan yang besar. Ia menekankan pentingnya mempelajari investasi dan memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.

Baca juga:

Bagaimana PPRO memastikan GKL menjadi kawasan hunian berkelanjutan yang cocok untuk investasi jangka panjang

Lebih lanjut, beliau juga mengingatkan pentingnya melakukan diversifikasi portofolio agar investasi Anda aman. Berikut beberapa tips Friederika Vidyasari Dewey tentang cara berinvestasi aman menurut OJK.

Tips investasi aman untuk Gen Z

Baca juga:

Pria ini mencapai kebebasan finansial di usia 33 tahun, rahasianya hanya 3 langkah!

Ketua Eksekutif OJK Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen (PEPK) Pj Pengawas Perilaku Friederika Vidyasari Dewey

1. Belajar berinvestasi

Friederika menjelaskan, menabung saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan finansial di masa depan. Dengan berinvestasi, uang yang Anda simpan bisa bertambah dan tidak hanya menabung tetapi memberikan hasil terbaik.

2. Pilih investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda

Menurut Friederica, jenis investasi yang tepat bagi seseorang bergantung pada banyak faktor, seperti usia dan tujuan finansial. “Kami tahu jenis investasi apa yang cocok untuk kami dan kami harus siap,” ujarnya, seperti dikutip Instagram OJK, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Itulah mengapa penting untuk mempelajari berbagai jenis investasi dan menentukan mana yang paling sesuai dengan profil risiko Anda.

3. Diversifikasi portofolio

Friederika juga menekankan pentingnya diversifikasi portofolio. Apa ini?

“Oleh karena itu, tidak disarankan kita hanya mempunyai satu jenis investasi. Tapi kita harus melakukan diversifikasi,” ujarnya. Diversifikasi sendiri merupakan cara menyebarkan risiko dengan menempatkan dana pada berbagai jenis sarana investasi. Dengan cara ini, risiko kerugian akibat investasi dapat dikurangi.

4. Pengecekan legalitas penanaman modal

Selalu periksa keabsahan suatu produk atau platform investasi sebelum mengambil keputusan investasi. Cara ini juga menghindarkan Anda dari terjerumusnya investasi bodong.

“Yang pertama kita harus bisa membedakan dua huruf L, legal dan logis,” ujarnya. Pastikan investasi yang Anda pilih sudah resmi disetujui oleh OJK dan jangan mudah tergiur dengan return yang tinggi tanpa melakukan pengecekan.

5. Waspadai pengembalian yang tidak masuk akal

Jika ada tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi dan tanpa risiko, sebaiknya berhati-hati. “Penipuan investasi biasanya menghasilkan keuntungan yang tidak beralasan,” kata Friederica.

Halaman selanjutnya

Friederika menjelaskan, menabung saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan finansial di masa depan. Dengan berinvestasi, uang yang Anda simpan bisa bertambah dan tidak hanya menabung tetapi memberikan hasil terbaik.

Halaman selanjutnya



Sumber