Kementerian Sosial akan memberikan santunan kepada ahli waris korban banjir di Aceh Tenggara

Selasa, 15 Oktober 2024 – 14:27 WIB

VIVA – Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyelesaikan asesmen terhadap petani yang mengungsi akibat banjir besar di tenggara Aceh pada Senin (14/10/2024). Selain korban meninggal dunia, Kemensos juga menemui warga yang mengalami luka berat dan kini dirawat di rumah sakit.

Baca juga:

Gus Ipul menginstruksikan jajarannya untuk cepat tanggap jika ada kejadian

Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansur mengatakan Kemensos akan memberikan santunan kepada ahli waris dan korban bencana alam, termasuk bencana alam yang menimpa Aceh Tenggara.

“Untuk ahli waris, nilai almarhum Rp15 juta per ahli waris. Sedangkan yang luka berat senilai Rp5 juta, ujarnya, Selasa (15/10/2024).

Baca juga:

Banjir Aceh Tenggara, Kementerian Sosial menjamin kebutuhan pokok warga terdampak

Selain itu, Kementerian Sosial juga telah menyalurkan bantuan materiil dan teknis kepada masyarakat terdampak banjir. Bantuan yang diberikan Dinas Sosial Aceh Tenggara antara lain 200 paket pakaian anak; 200 bungkus pakaian dewasa; 200 paket perlengkapan keluarga; dan 149 paket produk anak.

Selain itu, bantuan juga diberikan berupa 150 kasur; 200 lembar tenda; 10 tenda keluarga portabel; 1 tenda serbaguna; serta 50 selimut. Total bantuan sebesar Rp 519 juta.

Baca juga:

Banjir kota Tebing Tinggi, Kemensos segera menyalurkan berbagai bantuan

Sebagai bentuk dukungan tambahan, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat juga membuka dapur umum pada tanggal 14 Oktober 2024 di Desa Low Hijo, Kecamatan Bambel. tiga pemukiman. Rinciannya 3.283 paket untuk makan siang dan 3.283 paket untuk makan malam.

Kementerian Sosial terus memantau perkembangan bencana alam di Aceh Tenggara, khususnya terhadap kelompok rentan.

“Kalau perlu warga terdampak akan kami perkuat seperti Dinas Dukungan Sosial (LDP), dan jika kelompok rentan terdampak bencana alam di tenggara Aceh, kami juga akan membantu Komensos dari ATENSI,” tambah Masryani.

ATENSI memberikan bantuan kepada kelompok rentan seperti anak-anak, penyandang cacat dan lanjut usia. PERHATIAN diberikan sesuai dengan penilaian kebutuhan yang dilakukan pekerja sosial.

Sementara itu, Pemprov Aceh Tenggara telah menetapkan darurat banjir selama 14 hari, terhitung 11 hingga 24 Oktober 2024. Banjir di Aceh Tenggara semakin meluas, dengan 82 desa di 13 desa terendam banjir dan banjir sungai. dari sejumlah waduk.

Halaman selanjutnya

Kementerian Sosial terus memantau perkembangan bencana alam di Aceh Tenggara, khususnya terhadap kelompok rentan.

Kepala BPOM mengungkapkan manfaat radioisotop untuk penyakit kanker, bukan sekedar alat deteksi



Sumber