Produksi padi pada tahun 2024 berpotensi turun sebesar 760.000 ribu ton

Selasa, 15 Oktober 2024 – 15:55 WIB

Jakarta – Produksi padi tahun 2024 dibandingkan tahun 2023 kemungkinan mengalami penurunan sebesar 2,43 persen atau 760 ribu ton.

Baca juga:

Ekspor kopi RI mencapai 342,22 ribu ton, Amerika dan Malaysia menjadi tujuan

Plt. Kepala BPS Amalia Adingar Vidyasanti mengatakan, penurunan tersebut disebabkan dampak fenomena El Nino pada tahun 2023 yang menyebabkan musim tanam tertunda.

“Produksi padi tahun 2024 dengan memperhitungkan proyeksi luas tanam dan produksi GCG, berarti produksi beras untuk konsumsi pangan penduduk pada tahun 2024 akan turun menjadi 30,34 juta ton atau 0,76 juta ton dibandingkan sebelumnya. tahun.” kata Amalia di Kantor BPS, Jakarta, Selasa 15 Oktober 2024.

Baca juga:

Impor RI turun menjadi $18,82 miliar pada September 2024

Plt Kepala BPS Amalia Adingar Vidyasanti

Amalia mengatakan, luas panen padi pada 2024 mencapai 10,05 juta hektar, atau berkurang 0,17 juta hektar dibandingkan tahun lalu. Apalagi, produksi beras pada tahun 2024 juga mencapai 52,66 juta ton gabah kering (GKG) atau kurang dari 1,32 juta ton.

Baca juga:

Ekspor RI turun 5,8 persen pada bulan September, memberikan kontribusinya

Kemudian, penurunan terjadi pada periode Januari-April 2024 yakni 1,91 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Kemudian pada bulan Mei-Agustus 2024 dan September-Desember 2024 produksi padi meningkat 0 kali lipat. ,16 juta ton dan 1 juta ton.

Secara spasial, Pulau Jawa merupakan penyumbang utama produksi beras nasional, disusul Pulau Sumatera dan Pulau Sulawesi. “Sekitar 89,28 persen produksi beras nasional pada tahun 2024 diproduksi di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi,” ujarnya.

Selain itu, menurut data BPS, impor beras pada Januari-September 2024 sebesar 3,23 juta ton atau senilai 2,01 miliar dollar AS. Indikator ini meningkat 80,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1 juta 780 ribu ton.

Negara produsen beras yang paling banyak mengimpor beras ke Indonesia adalah Thailand 1,14 juta ton, Vietnam 988,04 ribu ton, Pakistan 463,39 ribu ton, Myanmar 407,66 ribu ton, dan India 202,67 ribu ton.

Halaman selanjutnya

Selain itu, menurut data BPS, impor beras pada Januari-September 2024 sebesar 3,23 juta ton atau senilai 2,01 miliar dollar AS. Indikator ini meningkat 80,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1 juta 780 ribu ton.

China sengit, Timnas Indonesia hancur di babak pertama



Sumber