Tiga lembaga riset mencatat elektabilitas Agustiar-Edi unggul di Pilgub Kalteng.

Sabtu, 23 November 2024 – 19:11 WIB

Palangka Raya, VIVA – Lembaga Kajian Poltracking Indonesia mengumumkan hasil jajak pendapat Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah (Pilgub Kalteng) 2024 yang menunjukkan pasangan calon nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo meraih peringkat pertama dengan perolehan suara 45,3 persen.

Baca juga:

Jajak Pendapat Popular Center: Capai 57,8 Persen, Elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul atas Andika-Hendar

Ketua Peneliti Poltracking Indonesia Masduri Amrawi, Sabtu 23 November 2024: Berikutnya Nadalsya-Supian Hodi 23 persen, Willy Midel Yosef-Habib Ismail bin Yahya 20,6 persen, dan Abdul 4,7 persen. Razak-Sri Suwanto.

Menurut Masduri, sebanyak 5,9 persen responden belum menentukan pilihan.

Baca juga:

Muchin-Junaidi mengalahkan Najmul-Kus dalam jajak pendapat Pilkada Lombok Utara

Calon wakil gubernur Kalimantan Tengah adalah Agustiar Sabran-Edi Pratovo

Jajak pendapat Poltracking dilakukan pada 14-20 November 2024 dengan jumlah pemilih yang memenuhi syarat sebanyak 1.200 orang. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Baca juga:

Indikator Politik: Elektabilitas Pramono-Rano mengalahkan Ridwan Komil-Suswono di Jakarta

Toleransi kesalahan atau margin kesalahan jajak pendapat ini adalah 2,9 persen. Sedangkan tingkat kepercayaannya sebesar 95 persen.

Sebelumnya, Lembaga Kajian Charta Politika telah melaksanakan Pilgub Kalteng 2024, pasangan calon Agustiar-Edi masih menempati peringkat pertama dengan perolehan suara 37,2 persen.

Sementara elektabilitas Nadalsya-Supyan Khodi sebesar 25,2 persen. Lalu, Willy Midel Yosef-Habib Ismail bin Yahya 20,8 persen dan Abdul Razak-Sri Suwanto 5 persen. Terdapat 11,8 persen responden yang belum menentukan pilihan dalam survei Charta Politika.

Hasil survei Institute of Indicator tidak jauh berbeda. Pasangan Agustiar-Edy unggul dengan 38,3 persen. Sedangkan Nadalsyah-Supian Hadi 29,4 persen. Lalu, Willy Midel Yosef-Habib Ismail bin Yahya 17,5 persen, Abdul Razak-Sri Suwanto 9,7 persen. Terdapat 5 persen responden yang tidak menentukan pilihan pada indikator survei.

Halaman berikutnya

Sementara elektabilitas Nadalsya-Supyan Khodi sebesar 25,2 persen. Lalu, Willy Midel Yosef-Habib Ismail bin Yahya 20,8 persen dan Abdul Razak-Sri Suwanto 5 persen. Terdapat 11,8 persen responden yang belum menentukan pilihan dalam survei Charta Politika.

Andika-Handy membentuk gugus tugas anti-kebijakan uang menjelang pemungutan suara, sehingga memberikan bonus yang menggiurkan bagi para penangkapnya



Sumber