Pendukung PSV Eindhoven telah dilarang menghadiri pertandingan Liga Champions di Paris-Saint-Germain oleh otoritas Prancis karena kerusuhan sebelumnya, kata klub Belanda itu.
PSV mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin bahwa keputusan tersebut tidak terduga, dan menambahkan bahwa 2.000 penggemar mereka yang telah membeli tiket untuk pertandingan pada 22 Oktober akan dikembalikan dananya.
“Perjalanan ke dan di dalam Paris dilarang keras bagi pendukung PSV,” tambah klub Eredivisie itu.
BACA | AFCON 2025: Libya menuduh Nigeria menunda kualifikasi Piala Afrika
“Meski PSV belum mendapatkan hukuman apa pun, polisi Prancis menunjukkan adanya kerusuhan di masa lalu dengan suporter…ada juga beberapa masalah keamanan internal.”
Fans PSV dan RC Lens saling lempar benda saat bermain imbang 1-1 Oktober lalu. Klub Belanda juga diperintahkan untuk memainkan pertandingan Eropa pada tahun 2022 tanpa penonton tandang setelah terjadi keributan penonton saat kalah 1-0 dari Arsenal.
PSV mengoleksi satu poin dari dua laga Liga Champions, sedangkan PSG mengoleksi 3 poin.
