Mendengarkan! Berikut profil tiga calon Wakil Menteri Keuangan mendampingi Sri Mulyani

Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah menunjuk tiga calon Wakil Menteri Keuangan yang akan bergabung dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di kabinetnya. Ketiganya adalah Suahasil Nazara, Thomas Jivandono, dan Angito Abimanyu.

Baca juga:

Ditunjuk Wakil Menteri Keuangan III oleh Prabowo, Angito: Tugasnya berat

Usai bertemu dengan Prabowo, Thomas mengatakan sebagai troika mereka mempunyai tugas membantu Sri Mulyani. Salah satu pesan yang disampaikan Prabowo kepada ketiganya adalah optimalisasi pendapatan negara.

“Oleh karena itu, kami bertiga bertugas membantu pemenuhan tugas Menteri Keuangan. Sebelumnya banyak pesan yang disampaikan, salah satunya adalah mengoptimalkan penerimaan negara,” kata Thomas di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa, Oktober. 15 2024.

Baca juga:

Menkeu bakal punya tiga wakil menteri, Thomas ungkap tujuan Prabowo

Lantas bagaimana profil ketiga calon Wakil Menteri Keuangan mendampingi Sri Mulyani?

1.Suahosil Nazara

Baca juga:

Sejumlah calon Srikandi di kabinet Prabowo Subianto

Wakil Menteri Keuangan Suakhosil Nazara.

Suahasil sendiri bukanlah orang baru di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan, sejak 6 Februari 2015 menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal.

Kemudian pada tanggal 31 Oktober 2016 diangkat oleh Menteri Keuangan sebagai pejabat Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Kemudian, pada 25 Oktober 2019, Suahasil resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo untuk mendampingi Menteri Keuangan di kabinet progresif Indonesia. Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin secara resmi membuka Suahosil pada Jumat, 25 Oktober 2019 pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Jakarta, bersama 11 Wakil Menteri Kabinet Progresif Indonesia.

Selain itu, Suahosil telah menjadi PNS sejak tahun 1999 sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI), dan pada tahun 2009 mendapat gelar Guru Besar Ilmu Ekonomi.

Dalam kerangka FEB-UI, Suahosil pernah menjabat sebagai Ketua Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi (2004-2005), Ketua Lembaga Kependudukan (2005-2008) dan Ketua Departemen Ilmu Ekonomi (2009-2013).

Beliau pernah menjadi anggota Kelompok Dukungan Menteri Keuangan untuk Desentralisasi Pajak (2009-2011). Suahosil juga aktif di Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai direktur dan juga menjabat Wakil Ketua Komite Pengawasan Penyelenggaraan Otonomi Daerah (KPPOD) pada tahun 2009-2015.

Jabatan lain yang pernah dijabat antara lain Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan pada Sekretariat Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Kantor Wakil Presiden Republik Indonesia (2010-2015), serta Anggota Dewan Nasional Dewan Ekonomi (KEN) pada tahun 2013-2014.

Untuk pendidikannya beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE.) dari Universitas Indonesia pada tahun 1994, kemudian gelar Master (MSc.) dari Cornell University, Amerika Serikat pada tahun 1997. Pada tahun 2003, ia menerima gelar Doktor Filsafat (PhD). .) dari University of Illinois di Urbana-Champaign, AS.

2. Thomas Givandono

Thomas Givandono mengundang Prabowo ke Cartagena

Thomas Givandono mengundang Prabowo ke Cartagena

Thomas menjabat Wakil Menteri Keuangan sejak dilantik pada 18 Juli 2024 oleh Presiden Jokowi. Berdasarkan laman resmi Gerindra, pria yang akrab disapa Tommy ini merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Jivandono dan Biantiningsih Mideravati yang merupakan saudara tiri Prabowo.

Soal pendidikan, Thomas bersekolah di SMA Kanisius, Menteng, Jakarta. Dan menempuh pendidikan di Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Master di bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi Internasional dari School of International Studies, Johns Hopkins University, Washington, Amerika Serikat.

Karirnya dimulai sebagai jurnalis trainee di Majalah Tempo pada tahun 1993 dan 1994 di Mingguan Bisnis Indonesia. Selain itu, Tommy juga bekerja sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Pada tahun 2006, karirnya menanjak ketika pamannya Hashim memintanya untuk membantu Arsari Group dan dia bekerja sebagai wakil direktur Arsari Group, sebuah perusahaan agribisnis.

Selain di dunia politik, ia pernah tergabung di Partai Gerindra, Tommy juga merupakan calon legislatif di Provinsi Kalimantan Barat. Kini dia menjabat Bendahara Umum Partai Gerindra. Dia mengontrol keuangan partai yang didirikan pamannya, Prabowo Subianto.

3. Angito Abimanyu

Kepala BPKH Angito Abimanyu menghadiri rapat bersama Komisi VIII DPR RI

Kepala BPKH Angito Abimanyu menghadiri rapat bersama Komisi VIII DPR RI

Foto:

  • Tangkapan Layar Youtube DPR RI

Berdasarkan website Universitas Gadjah Mada, Angito lulus dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985 dengan gelar di bidang Ekonomi dan Pembangunan Pendidikan. Beliau kemudian memperoleh gelar AST dari University of Pennsylvania, Philadelphia, AS dan gelar PhD dari University of Pennsylvania, Philadelphia, AS.

Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia pada tahun 2017-2022. Dan pada tahun 2015-2017 menjadi Komisaris Bank BRI Syariah Indonesia.

Kemudian pada tahun 2012-2014 menjabat sebagai Chief Economist Bank BRI Indonesia, Dirjen Haji dan Umroh Kementerian Agama RI.

Kemudian Direktur P2EB (Penelitian dan Pelatihan Ekonomi dan Bisnis), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadja Mada 2010-2012. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia 2003-2010. Dan panel ahli Menteri Keuangan Republik Indonesia 1999-2003.

Halaman selanjutnya

Kemudian pada tanggal 31 Oktober 2016 diangkat oleh Menteri Keuangan sebagai pejabat Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Halaman selanjutnya



Sumber