Sabtu, 23 November 2024 – 21:41 WIB
Jayapura, VIVA – Aparat kepolisian telah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) rentan dan sangat rentan di Kabupaten Jayapura, Papua, untuk pelaksanaan Pilkada mendatang pada 27 November 2024.
Baca juga:
Hasil jajak pendapat: Sumiatun-Ibnu Salim berpeluang menang di Pilkada Lombok Barat
Dari 327 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 19 kabupaten dan 144 desa, polisi mencatat puluhan TPS tersebut dinilai rentan hingga sangat rentan pada pemilu mendatang.
“Kalau kita catat 327 TPS yang tersebar di 19 kecamatan, maka ada 78 TPS kategori rawan dan 5 TPS sangat rawan,” kata Cabang Operasi (Kabag) Polres Jayapura. Ops), Kompol Septen Sianturi, Sabtu 23 November 2024.
Baca juga:
Dari sungai hingga laut, dampak pencemaran plastik terhadap ekosistem perairan
Menurut Sianthuri, ada beberapa indikator untuk mengetahui apakah suatu TPS masuk dalam kategori rentan atau sangat rentan, seperti letak geografis atau akses yang sulit, serta potensi gangguan karena berbatasan dengan Kabupaten Yalimo.
Disebutkannya, langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka menjamin terselenggaranya Pilkada dan TPS menjelaskan bahwa Polres Jayapura telah melakukan kegiatan patroli secara berkala di tingkat Sektor hingga tingkat Polres untuk menjamin keamanan dan jaminan sosial di seluruh wilayah. Wilayah Kabupaten Jayapura.
Baca juga:
Hasil Ligue 1: 3 pertandingan, hanya 1 kemenangan kandang
“Kami kini mendapat dukungan pengamanan operasional dari Polda Papua, khususnya Mabes Polri (NPO). “Mereka bergabung dalam fungsi Sabara kami, berpatroli di daerah-daerah rentan di kota-kota dan desa-desa,” katanya.
Untuk anggota TPS, kata Sianturi, terus berkoordinasi dengan seluruh aparat keamanan dalam hal ini Kapolsek, penyelenggara, tokoh masyarakat dan semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan atau mensukseskan Pilkada Kabupaten Jayapura.
“Di daerah-daerah yang sangat rentan, kami telah membentuk tim tanggap yang beranggotakan pantai, danau, dan daratan. Kami melakukan ini untuk memastikan bahwa petugas keamanan TPS tidak terkena kejahatan yang tidak diinginkan oleh masyarakat yang memilih di TPS. “Oleh karena itu, kami bersiap-siap tim tanggap sehingga ketika terjadi keributan tidak menjadi masalah besar,” ujarnya.
Menurut Sianthuri, pihaknya berkoordinasi dengan aparat keamanan di TPS untuk wilayah yang dijaga ketat. “Agar segala bentuk atau potensi kerawanan segera dilaporkan sehingga kita bisa segera mengambil tindakan dari atas,” ujarnya.
Sianturi mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura bahu-membahu menjaga keamanan dan menyukseskan Pilkada 2024 di seluruh wilayah Kabupaten Jayapura pada 27 November mendatang.
Keamanan Pilkada Serentak Tahun 2024
Untuk mengamankan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Polres Jayapura melakukan pengamanan di lapangan hijau Polres Jayapura.
Panggilan ini mencakup 378 personel jajaran Polres dan Polsek Jayapura yang bertugas di 19 distrik Kabupaten Jayapura yang berjumlah 327 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kegiatan tentara ini diarahkan langsung oleh Pj Bupati Kabupaten Jayapura, Ir. Samuel Siriwa, Kapolres Jayapura, didampingi AKBP Umar Nasatekai dan sejumlah pejabat penting termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S. Hikoyabi serta Ketua KPU Kabupaten Jayapura Efra J. Tunya. Turut hadir Wakapolres Jayapura, Kompol Zakarias Siriey, Kapolres Jayapura Kompol Septen P. Sianturi, pejabat penting Polresta Jayapura dan seluruh personel keamanan.
Pj Bupati Jayapura, Ir. Samuel Siriwa mengapresiasi upaya Polres Jayapura dalam menjaga stabilitas daerah selama tahapan Pilkada. Sinergi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan sangat penting demi terselenggaranya pilkada secara damai dan demokratis, ujarnya.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekai menambahkan, aksi unjuk rasa ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dari segi fisik, peralatan, dan strategi keamanan. “Kami akan memastikan seluruh proses pemungutan suara berjalan lancar, aman dan nyaman di setiap TPS di 19 distrik,” ujarnya.
Rapat umum ini juga menjadi momen koordinasi antar berbagai pemangku kepentingan dalam mengantisipasi kemungkinan pelanggaran keamanan selama pelaksanaan Pilkada. Karyawan akan mulai ditugaskan ke tempat tugasnya masing-masing sebelum hari pemungutan suara.
Dengan pengerahan kekuatan tersebut, diharapkan Kabupaten Jayapura serentak menyelenggarakan Pilkada 2024 dengan aman, tertib, dan sukses.
Halaman berikutnya
“Di daerah-daerah yang sangat rentan, kami telah membentuk tim tanggap yang beranggotakan pantai, danau, dan daratan. Kami melakukan ini untuk memastikan bahwa petugas keamanan TPS tidak terkena kejahatan yang tidak diinginkan oleh masyarakat yang memilih di TPS. “Oleh karena itu, kami bersiap-siap tim tanggap sehingga ketika terjadi keributan tidak menjadi masalah besar,” ujarnya.