Permintaan mobil impor meningkat signifikan, ini merupakan merek yang banyak peminatnya

Kamis, 17 Oktober 2024 – 09:02 WIB

Jakarta – Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada September 2024, terjadi peningkatan jumlah impor mobil yang cukup signifikan dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga:

Ekspor mobil Indonesia tumbuh signifikan, namun ada yang aneh

Total kendaraan utuh (completely built vehicle/CBU) yang diimpor dari luar negeri mencapai 9.807 unit, naik 23% dibandingkan Agustus sebanyak 7.971 unit. Sepanjang Januari hingga September 2024, total volume penjualan mencapai 68.866 unit, turun 7,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang mencapai 74.278 unit.

Toyota mendominasi bulan September dengan 3.083 kendaraan impor, naik 28,3% dari bulan Agustus. Namun secara keseluruhan, Toyota mengalami penurunan 22,5% dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 22.634 unit. Namun Toyota masih mendominasi dengan 32,9%.

Baca juga:

Pertanda Kuat: BYD Luncurkan 2 Mobil Hybrid di Indonesia

BYD, merek mobil listrik asal Tiongkok, terus tumbuh di bulan September sebanyak 2.676 unit, naik 7,0% dari bulan lalu.

Mobil listrik BYD M6 di GIIAS 2024

Baca juga:

Pinjaman Toyota Rangga bermesin Kijang Innova paling murah

Sepanjang Januari hingga September, BYD mencatatkan kenaikan total penjualan sebesar 19,6% sebanyak 11.838 unit, menandakan tingginya permintaan kendaraan listrik di Indonesia.

Dari penelusuran VIVA Otomotif, Kamis 17 Oktober 2024, Suzuki menduduki peringkat ketiga dengan penjualan 1.562 unit pada September, naik 54,0% dibandingkan Agustus, meski secara keseluruhan merek tersebut mengimpor 6 unit dibandingkan tahun lalu.

Mitsubishi Motors tidak akan mengimpor unit apa pun pada September 2024. Sementara itu. Lexus turun 55,1%.

Beberapa merek lain yang mencatat pertumbuhan impor dari bulan ke bulan antara lain Honda (+14.2%), Mazda (+64.5%) dan BMW (+20.8%). Sebaliknya merek seperti Hyundai HMID, Mercedes-Benz PC, dan Subaru justru mencatatkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya.

Secara keseluruhan, pasar mobil impor menunjukkan tren positif dari bulan ke bulan, meski secara tahunan masih mengalami penurunan seiring dengan dominasi Toyota dan pesatnya pertumbuhan BYD di segmen kendaraan listrik.

Halaman selanjutnya

Mitsubishi Motors tidak akan mengimpor unit apa pun pada September 2024. Sementara itu. Lexus turun 55,1%.

Halaman selanjutnya



Sumber