1325 13 Februari – 22:47 Wnel
Jakarta, Viva – Setelah mengadopsi National Collective Institute of Management (LMCK), lagu ini diundang ke penulis, penyanyi, penyanyi, penyanyi, penyanyi, penyanyi, dan propagandis.
Baca juga:
Ageez membutuhkan cosing pada biasman arr
LMKN, Oratma, mengatakan dalam situasi ini, dalam hal ini, lagu tersebut tidak boleh menjadi kekuatan untuk membuat suasana dengan penulis dan penyanyi. Putar lebih banyak.
“Faktanya, semua pemangku kepentingan di bidang ini menginginkan bantuan dan kondisi yang sehat. Jangan mengizinkan lagu, penyanyi, atau propagandis datang dalam kegemaran saya,” kata Dharma, Kamis, 13 Februari 2025, Gatot. wilayah.
Baca juga:
Umur bukanlah inti dari Perselisihan Mo dan Ari
https://www.youtube.com/watch?v=bjm3rhuu
Selain itu, LMNC menekankan pentingnya menghormati keputusan pengadilan atas kasus ini dan mengingatkan gangguan dalam persidangan konstan dari pihak mana pun.
Baca juga:
Perhatian AGZ Mode ada di pusat pelunasan untuk MO. Setelah hukuman didenda dalam pekerjaan komunitas
“Pertemuan ini harus dicatat bahwa tujuan menghormati proses hukum saat ini. Kita perlu menghormati jalannya pengadilan,” kata Dharma.
Ini juga mencerminkan semua pihak dalam mengikuti perintah profesional dan hukum.
“Ini memiliki kekuatan untuk melakukan ini. Kami tahu bahwa sekarang kami memiliki proses casation yang sedang berlangsung, dan kami harus menghormati prosesnya,” tambahnya.
Menurut Dharma, masalahnya dapat diselesaikan secara adil dalam memenuhi ketentuan hukum saat ini dan tidak mengarah pada polemik jangka panjang.
“Semuanya akan baik -baik saja jika kita mengikuti aturan yang ada,” kata Dharma.
Untuk informasi pada 30 Januari 2005, Pengadilan Distrik Tengah Jakarta Niaga menemukan bersalah atas pelanggaran penulis. Menurut keputusan para hakim, usia diharuskan membayar denda 1,5 miliar rp.
Halaman berikutnya
“Ini memiliki kekuatan untuk melakukan ini. Kami tahu bahwa sekarang kami memiliki proses casation yang sedang berlangsung, dan kami harus menghormati prosesnya,” tambahnya.