Bahrain Minta FIFA Main di Luar Suporter Indonesia dan Irak: Lelucon!

Kamis, 17 Oktober 2024 – 18:45 WIB

Jakarta – Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) menolak bermain di Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026, mereka khawatir dengan keselamatan para pemain.

Ketakutan ini menyusul serangan siber Indonesia di media sosial. Netizen mengungkapkan kemarahan bahkan ancaman terhadap pihak terkait sepak bola Bahrain.

Selain komentar kemarahan di media sosial, situs BFA juga menjadi sasaran upaya peretasan sehingga mengakibatkan sejumlah nama tempat di Bahrain diubah di Google Maps.

Ancaman dan serangan siber yang dilakukan jaringan internet Indonesia tentu menjadi perhatian BFA saat timnas Bahrain melakoni laga tandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025.

BFA yakin jika pertandingan berlanjut di Indonesia, pemainnya tidak akan aman. Mereka kemudian meminta FIFA dan AFC agar pertandingan tersebut dimainkan di luar Indonesia.

Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengecam sikap tidak bertanggung jawab suporter timnas Indonesia di dunia siber, tulis BFA melalui akun Instagram resminya pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Asosiasi mengirimkan permintaan transfer pertandingan dari Indonesia untuk menjaga keamanan tim nasional, lanjut BFA untuk FIFA dan AFC.

Tak disangka, permintaan BFA untuk memprotes pertandingan di Indonesia mendapat respons keras, termasuk dari suporter timnas Irak yang dikenal baik dengan suporter Garuda.

Melalui Akun X (Twitter) @IraqFootballPodPenggemar Irak marah dengan perlakuan BFA. Mereka menyebut permintaan pemindahan tempat tersebut hanyalah sebuah lelucon.

“Lelucon yang luar biasa. Mereka tidak pantas mengunjungi Indonesia dan disambut oleh negara dan masyarakat yang begitu indah. “Betapa ruginya mereka,” tulis seorang pendukung tim nasional Irak.