AS menawarkan bukti perannya dalam mendukung target emas Indonesia pada tahun 2045

Kamis, 17 Oktober 2024 – 20:27 WIB

Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) telah menyelesaikan kemitraan selama lima tahun dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Proyek Kegiatan Dukungan Pembangunan Ekonomi (EGSA).

Baca juga:

Jokowi Teken Amandemen UU Kementerian Publik, Ini Isinya

Didirikan pada tahun 2019, USAID EGSA bermitra dengan sejumlah kementerian di Indonesia, antara lain Bappenas, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen menegaskan melalui program penting ini, USAID mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia Emas tahun 2045, menjadi negara maju dengan perekonomian yang stabil, berkelanjutan, dan inklusif.

Baca juga:

Dunia bergantung pada nikel Indonesia, kata Kementerian Investasi

“Amerika Serikat bangga dapat mendukung pembangunan ekonomi Indonesia sepanjang 75 tahun hubungan kedua negara. “Sebagai kelanjutan kerja sama tersebut, USAID EGSA telah bermitra dengan sejumlah kementerian dan lembaga untuk mendukung pencapaian tujuan Indonesia Emas 2045,” kata Jeff dalam keterangannya, Kamis, 17 Oktober 2024.

Baca juga:

Memahami konsep standar ganda dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari

Senada, Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Bappenas, Eka Chandra Buana, mengatakan sejauh ini USAID EGSA telah membantu Bappenas dalam beberapa hal, termasuk penyusunan peta jalan Provinsi Kepulauan Riau, membantu mempersiapkan transformasi ekonomi. Timur. Kalimantan dan cara menghitung dampak ekonomi terkait ekonomi politik.

“Semuanya menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029,” kata Eka.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Pembiayaan Pembangunan Bappenas Mada Dahana mengatakan USAID EGSA memiliki kredibilitas yang tinggi sehingga memudahkan dalam mencari sumber yang sesuai dan kompeten. “Utamanya untuk mendukung penelitian kolaboratif dengan Bappenas,” ujarnya.

Bappenas Kuningan (Gedung baru)

Bappenas Kuningan (Gedung baru)

Sebagai referensi, USAID EGSA telah mendukung pengembangan dokumen perencanaan strategis seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, serta peningkatan kapasitas perencanaan. melalui modernisasi. Model ekonomi keseimbangan umum terkomputasi (CGE) IndoTERM.

Mereka juga membantu mengidentifikasi rencana dan cara alternatif untuk membiayai pembangunan dan mengembangkan peta jalan untuk transformasi ekonomi di provinsi Kepulauan Riau. USAID EGSA bahkan telah memberikan dukungan komprehensif terhadap transformasi hijau dan digital di Ibu Kota Indonesia (IKN).

Halaman selanjutnya

Sementara itu, Direktur Perencanaan Pembiayaan Pembangunan Bappenas Mada Dahana mengatakan USAID EGSA memiliki kredibilitas yang tinggi sehingga memudahkan dalam mencari sumber yang sesuai dan kompeten. “Utamanya untuk mendukung penelitian kolaboratif dengan Bappenas,” ujarnya.

Halaman selanjutnya



Sumber