Minggu, 24 November 2024 – 00:12 WIB
Jakarta — Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun, nomor urut 2, menjelaskan alasan utama memilih maju sebagai calon independen di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga:
Ganjarist mengumpulkan para pemimpin daerah untuk memenangkan Pramono-Rano di Jakarta
Keputusan itu diambilnya karena merasa masyarakat Jakarta membutuhkan pasangan calon alternatif yang bukan berasal dari partai politik.
Dharma mengatakan, keputusannya didorong oleh keinginan masyarakat akan pemimpin yang bebas dari pengaruh partai.
Baca juga:
RK mengajak warga Jakarta untuk memilih nomor 1: Hidup lebih mudah tahun depan
“Masyarakat mendambakan alternatif non-partai,” kata Dharma, Sabtu, 23 November 2024.
Baca juga:
Jokowi Pilih Kampanye Besar-besaran di Jateng, Ini Jawaban Ridwan Komil
Lebih lanjut, Dharma menjelaskan, keputusan maju sebagai calon independen bukan sekedar pilihan, melainkan dianggap sebagai satu-satunya peluang untuk ikut serta dalam pilkada.
Ia menekankan proses pembangunan melalui partai politik yang panjang dan sulit.
Menurut dia, selain melalui proses pembentukan kader yang rumit, pencalonan partai seringkali disertai dengan tuntutan mahar politik yang dapat membatasi kemampuan seorang pemimpin dalam bertindak.
Dharma meyakini, jalur mandiri memberikan kebebasan lebih bagi masyarakat untuk fokus memperjuangkan hak-hak dasarnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga independensi tanpa ada campur tangan atau kendali dari pihak luar, khususnya partai politik, dalam upayanya memenuhi kebutuhan rakyat.
“Pada masa pemerintahan presiden ketujuh, Pak Jokowi, selalu ada stigma bahwa pemimpin adalah ‘pejabat partai’. Orang-orang memahami hal ini dan membutuhkan seseorang yang benar-benar bekerja untuk mereka. “Makanya saya manfaatkan jalur mandiri ini sebaik-baiknya,” kata Dharma.
Dengan begitu, Dharma yakin bisa lebih leluasa menjalankan visi dan misinya dalam memperjuangkan hak masyarakat Jakarta tanpa terbebani kepentingan politik tertentu.
“Kemerdekaan membuat saya bisa bekerja sepenuhnya untuk rakyat tanpa trik politik,” tambahnya.
Saat ini Dharma Pongrekun berpasangan dengan Kun Wardana sebagai calon Wakil Gubernur.
Pasangan ini akan berhadapan dengan dua paslon lainnya yakni Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Koalisi Progresif Indonesia (KIM) Plus dan Pramono Anung- yang mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Rano bersaing dengan Karno. .
Ketiga pasangan tersebut akan bersaing memperebutkan posisi pemimpin Jakarta pada Pilkada 2024.
Ia optimis melalui jalur independen, Dharma bisa menawarkan alternatif kepemimpinan yang benar-benar kerakyatan dan bebas dari dominasi politik partai.
“Saya kira Jakarta butuh pemimpin yang bekerja tidak hanya untuk rakyat, tapi bersama rakyat,” ujarnya penuh keyakinan.
Halaman berikutnya
Menurut dia, selain melalui proses pembentukan kader yang rumit, pencalonan partai seringkali disertai dengan tuntutan mahar politik yang dapat membatasi kemampuan seorang pemimpin dalam bertindak.