Liam Payne meninggal, Louis Tomlinson mengirimkan pesan penuh kasih kepada temannya

Jumat, 18 Oktober 2024 – 08:19 WIB

Argentina, VIVA – Dunia musik internasional dihebohkan dengan kabar duka salah satu mantan anggota grup legendaris One Direction. Louis Tomlinson yang merupakan salah satu anggota grup tersebut akhirnya angkat bicara tentang kematian teman sekaligus rekan satu bandnya, Liam Payne.

Liam Payne ditemukan tewas di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu, 16 Oktober 2024. Pindah lagi, oke?

Kejadian tersebut menjadi pukulan telak tidak hanya bagi para penggemarnya namun juga bagi Louis yang mengaku sangat terpukul dengan kabar tersebut. Melalui unggahan haru di media sosial, Louis mencurahkan isi hatinya atas kehilangan yang dirasakannya.

“Sungguh menyakitkan saya menulis ini tetapi saya kehilangan saudara laki-laki kemarin. Liam adalah seseorang yang saya hormati setiap hari, berjiwa positif, lucu dan baik hati,tulis Louis pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Louis teringat pertemuan pertamanya dengan Liam, yang terjadi lebih dari sepuluh tahun lalu. Louis berusia 18 tahun saat itu, sedangkan Liam baru berusia 16 tahun. Louis menggambarkan kekagumannya pada Liam sejak pertama kali mereka bertemu, bukan hanya karena suaranya yang indah, tapi juga karena sifatnya yang baik hati.

“Saya pertama kali bertemu Liam ketika dia berusia 16 tahun dan saya 18 tahun. “Saya langsung terkesan dengan suaranya, tapi yang lebih penting, saya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan saudara baik hati yang saya rindukan sepanjang hidup saya.” ucap Louis dalam unggahannya.

Tak hanya itu, Louis juga memuji bakat Liam dalam menulis lagu dan kemampuannya menciptakan melodi.

“Liam memiliki selera melodi yang bagus dan mereka sering menulis lagu bersama ketika mereka masih di band. Dan sebagai catatan, menurut saya Liam adalah bagian terpenting dari One Direction,” tulis Louis, menyoroti peran besar Liam dalam kesuksesan band.

Dalam pesannya, Louis menyampaikan pesan mengharukan kepada temannya.

“Pesan untukmu Liam, jika kamu mau mendengarkan. Aku merasa sangat beruntung memilikimu dalam hidupku, tapi sangat sulit bagiku untuk mengucapkan selamat tinggal.”

Ungkapan belasungkawa Louis pun dibarengi dengan janji manis kepada putra Liam, Bear. Louis berkomitmen untuk selalu ada untuk Bear jika suatu saat dia membutuhkan sosok pamannya dalam hidupnya.

“Aku ingin kamu tahu bahwa jika Bear membutuhkanku, aku akan menjadi pamannya seumur hidupnya dan memberitahunya betapa hebatnya ayahnya,” kata Louis.