Jangan anggap remeh, kalau oli motor gosong, ini efeknya

Jumat, 18 Oktober 2024 – 11:35 WIB

VIVA – Sepeda motor matic sedang banyak digemari saat ini, banyak pabrikan yang menawarkan produk serupa dengan spesifikasi dan harga yang bervariasi. Sistem pengoperasian sepeda motor matic tentunya berbeda dengan sepeda motor bertransmisi manual.

Baca juga:

Melindungi bodi mobil dengan PPF tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan memerlukan pelatihan khusus

Oleh karena itu, cara pengobatannya tidak sama. Sepeda motor matic memiliki dua jenis oli yang harus diganti secara berkala sesuai buku manual, keduanya adalah pelumas mesin dan poros seperti girboks transmisi.

Poros pada sepeda motor matic berfungsi sebagai perantara penyaluran tenaga ke roda belakang, yang kemudian disalurkan ke sistem CVT (Continuosly Variable Transmision).

Baca juga:

Honda meluncurkan sepeda motor self-driving yang akan menantang Yamaha NMAX dan Lexi

Gambar transmisi otomatis CVT skuter

Terdapat roda gigi dengan ukuran berbeda di dalam poros yang terletak di roda belakang atau di dalam CVT. Jika roda gigi tidak dilumasi dengan baik, tentu akan terjadi akibat yang tidak menyenangkan.

Baca juga:

Apa itu inline dan pengaruhnya terhadap sepeda motor baru?

Namun sebagian pengguna sepeda motor matic seringkali lalai dalam mengganti oli, bahkan tidak menggantinya meski warna oli belum berubah.

Faktanya, hal tersebut akan berakibat fatal, karena setiap pabrikan menganjurkan penggantian oli transmisi otomatis sesuai dengan umur oli mesin.

Berdasarkan keterangan PT Pertamina Lubricant, Jumat 18 Oktober 2024, durasi penggantian bisa dilihat di buku manual, biasanya tergantung jenis sepeda motor, berkisar 8.000-10.000 ribu kilometer.

Ada beberapa teknisi yang merekomendasikan penggunaan skala dua banding satu. Hal ini dilakukan agar pemilik sepeda motor tidak lupa mengganti oli.

Dapat dipahami bahwa penggantian oli peluru bersamaan dengan penggantian oli mesin kedua. Tetapi lebih baik mengikuti instruksi pabriknya. Jika hal ini dilakukan secara rutin maka penularannya akan tetap terjaga.

Banyak sekali manfaat jika oli gigi diganti sesuai jadwal, yaitu dapat melindungi komponen atau gigi sehingga transmisi tetap lancar.

Sedangkan jika Anda lalai dalam mengganti oli gardan, akan timbul beberapa masalah. Lebih lanjut Brahma menjelaskan, akan ada suara bising yang berasal dari boks CVT dan akan sangat mengganggu.

Dalam keterangannya dijelaskan, kebisingan tersebut disebabkan oleh perubahan kekentalan oli peluru matic, bisa menjadi lebih kental atau encer, atau terkontaminasi air, debu, dan partikel logam lainnya.

Sementara itu, terkait dengan getaran yang terjadi jika oli gardan tidak pernah diganti karena pelumasan yang tidak bekerja sempurna. Pada umumnya pelumas untuk gardan lebih kental seperti oli transmisi pada mobil salah satunya adalah 20W-40.

Artinya, jangan anggap remeh oli persneling pada sepeda motor matic, sebaiknya pemilik menggantinya secara berkala sesuai anjuran pabrikan.

Halaman selanjutnya

Ada beberapa teknisi yang merekomendasikan penggunaan skala dua banding satu. Hal ini dilakukan agar pemilik sepeda motor tidak lupa mengganti oli.

Advokat Perguruan Tinggi Keadilan Gender, Sahabat Korban Kekerasan Seksual



Sumber