Advokat Perguruan Tinggi Keadilan Gender, Sahabat Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 – 20:07 WIB

Jakarta – Berawal dari cuitan di Twitter pada Juni 2020, Justitia Avila Veda menginisiasi Sekolah Tinggi Pengacara Keadilan Gender atau KAKG.

Baca juga:

Terinspirasi dari ATM, mahasiswa membuat program untuk meningkatkan efisiensi bank sampah

Veda menawarkan bantuan konseling dalam kasus pelecehan seksual melalui tweet di akun Twitter miliknya.

Tindakan kekerasan seksual terhadap individu tidak hanya menimbulkan dampak fisik dan psikologis, namun juga dampak psikologis dan sosial yang signifikan.

Baca juga:

Kursus robot AWG yang mampu membuat robot yang lebih kompleks dari Korea Selatan

Secara fisik, korbannya bisa mengalami luka-luka, penyakit menular seksual, bahkan kehilangan nyawa.

Dari sudut pandang psikologis, peristiwa traumatis yang mungkin terjadi berulang kali dapat menyebabkan depresi, kecemasan, gangguan stres pascatrauma (PTSD), bunuh diri, atau pikiran untuk bunuh diri.

Baca juga:

P. Diddy menerima hukuman berat karena perdagangan seks dan kekerasan seksual

Berawal dari Twitter, Veda akhirnya mendirikan KAKG. Ia mendirikan layanan konseling online untuk korban kekerasan seksual.

Selain konsultasi online, KAKG juga mendampingi pelanggan yang membutuhkan dalam uji coba di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data Astra.co.id, pada tahun pertama 2020-2021, Veda dan kawan-kawan menerima 150 pengaduan.

Sekitar 80 persen di antaranya adalah insiden kekerasan yang berhubungan dengan teknologi. Layanan konsultasi mereka dapat diakses melalui jejaring sosial Instagram dan TikTok KAKG.

Alamat Instagram KAKG adalah @advokatgender. Akun ini berisi beberapa informasi untuk mencegah pelecehan seksual. Veda juga menyediakan sekelompok pengacara yang memberikan nasihat hukum gratis bagi korban kekerasan/pelecehan seksual.

Veda sendiri mungkin pernah mengalami pelecehan seksual. Dengan mempertimbangkan keprihatinan dan latar belakangnya sebagai pengacara, ia mempunyai ide untuk membuat program yang dapat memudahkan korban lain untuk mendapatkan bantuan hukum.

Komitmen Veda dalam mendampingi korban kekerasan seksual membuatnya mendapatkan Penghargaan Satu Indonesia 2022.

Halaman selanjutnya

Selain konsultasi online, KAKG juga mendampingi pelanggan yang membutuhkan dalam uji coba di seluruh Indonesia.



Sumber