Melalui anak perusahaan Pertamina, Patra Niaga, Indonesia memasok LPG ke Timor Timur

Senin, 22 Juli 2024 – 21.26 WIB

TIDAK – Selama 40 tahun, Indonesia telah memasok listrik ke Timor Timur melalui anak perusahaan Pertamina Patra Niaga, Pertamina International Timor SA (PITSA). PITSA merupakan salah satu dari sembilan anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga yang resmi berdiri sebagai badan usaha Timor Leste pada tahun 2015.

Baca juga:

Jens Raven dan Velber Jardim diperkirakan akan menjadi starter melawan Timor-Leste (U-19) di Piala AFF U-19 2024.

Saat ini kepemilikan saham PITSA terdiri dari 50% PT Pertamina Patra Niaga, 45% PT Pertamina Retail dan 5% mitra lokal Timor Leste 4-Concorcio Timor Progresso (4-CTP). PITSA melayani kebutuhan bahan bakar kendaraan dan pesawat terbang, LPG, pelumas dan petrokimia untuk menjamin ketersediaan energi di wilayah Timor-Leste.

Guna menjamin keberlangsungan operasional dan aspek keselamatan kerja di PITSA, Dewan Komisaris PT Pertamina Patra Niaga mengeluarkan arahan kepada departemen operasional PITSA yang beroperasi di wilayah Heart of Timor-Leste.

Baca juga:

Siap-siap! Pertamina akan memperluas area kendaraan roda empatnya dengan menggunakan kode QR

“Pertamina telah melayani kebutuhan energi Timor Timur sejak Terminal BBM Dili dibangun pada tahun 1984. Termasuk pada masa transisi. Menyediakan energi antara lain BBM, LPG, avtur, dan material minyak bumi seperti aspal untuk pembangunan jalan dalam kondisi aman. aspek keselamatan kerja bagi pekerja Pertamina, kata Komisaris Utama Pertamina Ego Syahrial saat meninjau langsung bagian operasional PITSA Timor Timur bersama Dewan Komisaris Mohamed Yousni.

Pertamina Patra Niaga menyuplai kebutuhan listrik Timor Timur

Baca juga:

Viral Petugas SPBU Bercanda ke Grup ASN, Beli BBM Mobil Hanya Rp 10 Ribu

Melalui PITSA, Pertamina Patra Niaga melaksanakan kegiatan operasional pendistribusian bahan bakar Pertamax (RON 92), Pertadiesel, Avtur, pelumas dan produk petrokimia. Saat ini, PITSA memiliki terminal bahan bakar di Dili, stasiun bahan bakar di Bebora, stasiun bahan bakar di Bekora, stasiun bahan bakar di Metiaut, Depot Bandara dan Pelayanan Pesawat Udara (ADIPS) Comoro dan stasiun pengisian bahan bakar LPG (SPBE) di Tibar, dengan titik-titik pasokan dari unit operasi Pertamina Patra Niaga di Indonesia seperti Surabaya, Kupang dan Atapupu ke unit perdagangan di Singapura yaitu Pertamina International Marketing & Distribution (PIMD) Pte. Ltd.

Rata-rata distribusi bahan bakar Pertamina di Timor-Leste adalah 5.854 kiloliter (KL) per bulan. Sedangkan LPG mencapai 28 metrik ton (MT) per bulan dan alokasi pasokan Avtur sebesar 140 KL per bulan. Sedangkan untuk pelumas, penyalurannya mencapai 11 KL per bulan.

“Setelah melakukan evaluasi, Dewan Komisaris mengapresiasi capaian kinerja pada semester I tahun 2024. Dengan kinerja yang baik tersebut diharapkan PITSA dapat menjadi prototype anak perusahaan Pertamina Patra Niaga dan dapat terus meningkatkan penjualan dan pengembangan pasar. Timori Timur,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ego dan Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga juga memberikan penghargaan kepada para pekerja gudang bandara, SPBU, dan terminal bahan bakar.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya mengedepankan aspek keselamatan atau Health, Safety, Security and Environment (HSSE) dalam kehidupan dan budaya sehari-hari para pekerja di PITSA. Hal ini termasuk inspeksi fasilitas dan fasilitas serta melakukan latihan simulasi darurat.

Plt Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Heppy Vulansari mengatakan, Pertamina Patra Niaga dan afiliasinya akan terus memperluas produk bahan bakar dan pelumas berkualitas, termasuk di SPBU dan depo operasional di luar negeri.

“Sebagai Sub Holding Pertamina yang menjalankan rantai bisnis pemasaran, kami berupaya untuk berekspansi dan mendunia. Hal ini dilakukan dengan membuka peluang masuknya produk-produk berkualitas Pertamina ke pasar luar negeri yang lebih luas,” kata Happy.

Untuk informasi mengenai Pertamina Patra Niaga, masyarakat dapat mengakses laman website melalui Instagram @ptpertaminapatraniaga atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Halaman selanjutnya

“Setelah melakukan evaluasi, Dewan Komisaris mengapresiasi capaian kinerja pada semester I tahun 2024. Dengan kinerja yang baik tersebut diharapkan PITSA dapat menjadi prototype anak perusahaan Pertamina Patra Niaga dan dapat terus meningkatkan penjualan dan pengembangan pasar. Timori Timur,” ujarnya.

Halaman selanjutnya



Sumber