Sabtu, 19 Oktober 2024 – 01:02 WIB
Jakarta – Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati memproyeksikan perekonomian akan tumbuh di atas 5 persen pada kuartal III tahun 2024. Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca juga:
Memanfaatkan indikator industri, Taspen mencatatkan rekor pertumbuhan investasi sebesar 10,55 persen
Sri Mulyani mengatakan saat ini perekonomian Indonesia masih bertahan dengan baik. Hal itu disampaikan Shri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Keuangan (KSSK).
“Perekonomian dalam negeri kita kuartal III tumbuh 5 persen. Kuartal III sampai September, bulan depan akan keluar angka BPS,” kata Shri Mulyani, Jumat, 18 Oktober 2024.
Baca juga:
Sri Mulyani melihat rupee menguat pada Q3 2024, lebih baik dibandingkan won terhadap rupee
Shri Mulyani mengatakan, pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2024 sama dengan kuartal sebelumnya, didorong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca juga:
Sri Mulyani berpamitan dengan Kabinet Jokowi dan meninggalkannya
“Pertumbuhan konsumsi rumah tangga khususnya masyarakat menengah atas masih tetap ada. Sementara itu, faktornya ketentuan Umum Kedua, investasi yang akan meningkat seiring dengan cepatnya selesainya program atau proyek strategis nasional atau PSN, termasuk PSN ibu kota nusantara, ujarnya.
Selain itu, volume ekspor nonmigas diperkirakan akan meningkat. Itu tergantung pada jumlah produk yang diproduksi dan produk mineral.
“Ke depan, pertumbuhan kegiatan perekonomian dalam negeri akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2024,” jelasnya.
Halaman selanjutnya
Selain itu, volume ekspor nonmigas diperkirakan akan meningkat. Itu tergantung pada jumlah produk yang diproduksi dan produk mineral.