Stadion Utama Sumut Pantas Jadi Basis PSMS Medan, Nilmaizar: Stadionnya Mewah Banget

Sabtu, 19 Oktober 2024 – 00:02 WIB

Sementara VIVA – Manajemen PSMS Medan terus mengambil langkah agar Kepala Balai Prasarana Wilayah (BPPW) Sumut mengizinkan penggunaan Stadion Utama Sumut sebagai home base Ayam Kinantan.

Baca juga:

Kapten PSMS menggantikan gol PSPS dari peringkat kedua Liga 2

Manajemen PSMS Medan bahkan mengirimkan surat resmi ke BPPW Sumut. mengajukan permohonan penggunaan stadion yang terletak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Delhi Serdang.

Jika PSMS Medan bermain di Stadion Utama Sumut, akan memberikan semangat baru bagi Klub Sepak Bola Kota Medan untuk babak penyisihan Grup 2 Liga A Indonesia musim 2024/2025.

Baca juga:

Jokowi Usul Stadion Utama Sumut Diberikan ke PSMS Medan, Ini Tanggapan Manajemen

Oleh karena itu, Pelatih Kepala PSMS Medan, Nilmaizar, mendukung manajemen untuk mendapatkan izin penggunaan Stadion Utama Sumut, sebagai markas timnya saat melakoni laga kandang.

Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Stadion Utama Sumut di Deliserdang (Pemprov Sumut).

Foto:

  • VIVA.co.id/BS Putra (Medan)

Baca juga:

Jokowi mengusulkan stadion utama Sumut diberikan kepada PSMS dan PSDS

“Ini stadion utamanya, stadionnya mewah sekali. Kalau saya lihat, standar internasional, ruang ganti, lapangannya, rumputnya mewah,” kata Nilmayzar kepada wartawan, Jumat, 18 Oktober 2024.

Nilmaizar menambahkan, pernyataan Presiden Jokowi terkait penggunaan stadion ini merupakan semacam “lampu hijau” dari pemerintah untuk pelaksanaannya.

Karena masyarakat pasti ingin menonton PSMS Medan yang punya sejarah bagus di sepak bola nasional, tentunya di lapangan yang bagus, stadion yang bagus, mereka bisa menikmati pertandingan yang sungguh luar biasa, kata mantan pelatih timnas Indonesia itu.

Nilmaizar berharap pemerintah segera mengizinkan PSMS menggunakan stadion megah tersebut. Ia pun membandingkannya dengan tim lain yang mendapat fasilitas serupa.

“Saya lihat kemarin Persiraja Banda Aceh kemarin bisa memanfaatkan lapangan untuk pembukaan PON (Stadion Bangsa Harapan), kenapa kita tidak?” kata Nilmaizar.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo memerintahkan pemeliharaan stadion utama Sumut diserahkan kepada klub sepak bola Sumut. Pasalnya stadion megah ini digunakan untuk latihan para atlet sepak bola.

“Kalau stadion ini bisa diberikan kepada klub-klub sepak bola yang ada di Sumut, baik itu PSMS, PSDS atau yang lainnya, agar bisa dipertahankan,” kata Jokowi saat meresmikan Stadion Utama Sumut, di Kampung Sena, Batang. Kecamatan Kuis, Kabupaten Deliserdang, Selasa sore, 15 Oktober 2024.

Sebagai informasi, stadion ini berkapasitas 25.000 penonton dan APBN menghabiskan dana sebesar 587 miliar dolar dalam pembangunannya. Oleh karena itu, Presiden mempercayakan stadion tersebut kepada pengelola agar dikelola dengan sebaik-baiknya.

“Saat ini Sumut punya stadion yang sangat besar dan mewah sekali. Seperti yang kita lihat tadi siang. Kemarin digunakan untuk penutupan PON Sumut dan Aceh. Karena stadionnya baru, kita lihat semuanya baru dan bagus, kata dia. presiden.

Iokovy mengingatkan, berdasarkan pengalamannya, banyak fasilitas olahraga yang dibangun pada era PON belum diperbaiki dengan baik. Oleh karena itu, Presiden mengingatkan agar Stadion Utama Sumut dan fasilitas olahraga lainnya dapat terus dirawat dan dimanfaatkan.

“Saya lihat, satu, satu, satu, saya lihat semuanya. Karena tidak ada yang memanfaatkan, tidak ada yang merawat. Jangan sampai ini terjadi di Sumut,” kata Presiden.

Selain itu, Presiden juga mencatat stadion utama Sumut memiliki bangunan yang megah dan mewah. Usai sambutan, Presiden langsung membuka Stadion Utama Sumut, ditandai dengan menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti.

Halaman selanjutnya

Karena masyarakat pasti ingin menonton PSMS Medan yang punya sejarah bagus di sepak bola nasional, tentunya di lapangan yang bagus, stadion yang bagus, mereka bisa menikmati pertandingan yang sungguh luar biasa, kata mantan pelatih timnas Indonesia itu.

Halaman selanjutnya



Sumber