Prabowo dari Kertanegara hingga gedung DPR/MPR yang akan dilantik sebagai Presiden RI.

Minggu, 20 Oktober 2024 – 09:04 WIB

Jakarta – Prabowo Subianto mendatangi gedung Parlemen Senaya Jakarta Pusat untuk melantik jabatan Presiden RI. Prabowo meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada pukul 08.55 WIB.

Baca juga:

Chuck Imin: Selamat jalan Pak Prabowo, semoga pemerintahan selanjutnya sukses

Terlihat Prabovo berada di dalam mobil bersama Didit Khediprasetyo yang mengenakan kemeja hitam dan peci.

Ada beberapa petinggi yang hadir di kediaman Prabowo dan terlebih dahulu menuju Gedung DPR Senayan, antara lain Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto dan adik laki-laki Prabowo, Hashim Johadikusumo. Selain itu, hadir juga Wakil Menteri Keuangan Thomas Jivandono, Ketua Fraksi Gerindra di RDK, Budi Jivandono, dan politikus Gerindra Prasetyo Hadi.

Baca juga:

Anies Basvedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri acara pelantikan Prabowo-Gibran di DPR

Diketahui, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) akan mengundurkan diri dari jabatannya pada 20 Oktober 2024. Ia akan digantikan oleh Prabowo Subianto yang memenangkan kontestasi Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.

Jokowi juga mengucapkan selamat kepada Prabowo dan jajaran menteri yang akan bekerja di pemerintahan selama lima tahun ke depan.

Baca juga:

Sederet artis antusias menyambut momen pembukaan Prabowo-Gibran

Saya ingin mendoakan presiden terpilih, purnawirawan jenderal Prabowo Subianto, dan seluruh kabinet yang kemarin dihadirkan ke publik, kata Jokowi, seperti dikutip Sabtu, 19 Oktober 2024.

Jokowi berharap program dan kebijakan yang dilaksanakan pada masa pemerintahannya dapat dilanjutkan oleh Prabowo.

“Kita berharap apa yang sudah kita lakukan, apa yang baik terus dilanjutkan, apa yang kurang baik, dapat diperbaiki dan diperbaiki agar dapat bermanfaat kembali bagi bangsa dan masyarakat kita,” ujarnya.

Dalam hal ini, Jokowi juga meminta maaf kepada seluruh menterinya jika terjadi hal-hal tidak menyenangkan selama kepemimpinannya yang melukai perasaannya.

“Saya mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak disukai Bapak dan Ibu selama komunikasi, komunikasi dan koneksi di Kabinet Indonesia Progresif,” ujarnya.

Halaman berikutnya

“Kita berharap apa yang sudah kita lakukan, apa yang baik terus dilanjutkan, apa yang kurang baik, dapat diperbaiki dan diperbaiki agar dapat bermanfaat kembali bagi bangsa dan masyarakat kita,” ujarnya.



Sumber