Mayor Teddy Indra Vijaya resmi diangkat menjadi Sekretaris Kabinet, berikut gajinya

Senin, 21 Oktober 2024 – 14:04 WIB

Jakarta – Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Mayor Teddy Indra Wijaya resmi diumumkan sebagai Sekretaris Kabinet (Sescab) pada acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang digelar di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat.

Baca juga:

Gambar Kolonel Inf Pdt Uniartoto, calon ajudan Prabowo pengganti Mayor Teddy

Dalam pengumumannya di Istana Merdeka, Presiden Prabowo memaparkan kabinet Merah Putih, dimana Mayor Teddy menduduki posisi strategis sebagai Sekretaris Kabinet.

Penunjukan Mayor Teddy tak lepas dari reputasi yang dibangunnya melalui dedikasi dan ketelitian dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan, baik pada masa kepemimpinan Jokowi maupun persiapan transisi menuju pemerintahan baru.

Baca juga:

Pensiunan Polri, Komjen Agus Andrianto: Pensiun sukarela

Mayor Teddy Indra Vijaya menjadi Sekretaris Kabinet

Menarik untuk dicermati besaran gaji yang akan diterima Mayor Teddy di posisi barunya.

Baca juga:

Kapolri menggantikan komisaris dengan Jenderal Agus Andrianto yang menjabat Menteri Imigrasi

Sebagai Sekretaris Kabinet, Teddy berhak mendapat gaji dan tunjangan kinerja setara dengan penghasilan para menteri di kabinet saat ini.

Gaji pokok Teddy ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 100. 75 Tahun 2000 yang mengatur tentang gaji pokok pimpinan lembaga tinggi negara.

Dalam hal ini, Teddy akan menerima gaji pokok sebesar Rp5.040.000 per bulan sesuai ketentuan terkait.

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya (kanan).

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya (kanan).

Namun angka tersebut bukan satu-satunya sumber pendapatan Teddy. Selain gaji pokok, Teddy juga mendapat bonus kinerja cukup besar yakni Rp 13.608.000 per bulan.

Kombinasi gaji dan tunjangan tersebut memberikan gambaran jelas betapa prestisiusnya posisi Teddy.

Kesempatan yang diberikan kepada Teddy juga sangat menunjang tugasnya sebagai Sekretaris Kabinet. Ia memiliki akses terhadap berbagai fasilitas, antara lain perumahan dinas, transportasi dinas, dan asuransi kesehatan. Semua itu dirancang agar Teddy bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.

Tak hanya itu, Teddy juga memperoleh dana operasional yang bisa mencapai lima kali lipat dari gabungan gaji dan tunjangan bulanan.

Meski jumlahnya besar, dana operasional tersebut harus digunakan hanya untuk mendukung kegiatan menteri dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau keluarga.

Misalnya, jumlah tersebut bisa digunakan untuk akomodasi tamu undangan, termasuk transportasi, bahan bakar, dan akomodasi tamu penting.

Segala pengeluaran yang berasal dari dana operasional harus dicatat sebagai bentuk pelaporan dan untuk mencegah penyalahgunaan anggaran.

Halaman berikutnya

Gaji pokok Teddy ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 100. 75 Tahun 2000 yang mengatur tentang gaji pokok pimpinan lembaga tinggi negara.

Halaman berikutnya



Sumber