Senin, 21 Oktober 2024 – 18:11 WIB
Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) merespons positif bergabungnya mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) ke Kabinet Merah Putih.
Baca juga:
Petinggi PDIP menyebut media memaksakan pertemuan Megawati dengan Prabowo
Budi Gunawan yang dianggap dekat bahkan kekeluargaan oleh PDI Perjuangan (PDIP), diangkat menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“(Respon Megawati) positif,” kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024.
Baca juga:
Polri menyebut Komjen Agus Andrianto menjabat Menteri Imigrasi dan Reformasi
Puan juga mengatakan, Budi Gunawan sudah terlebih dahulu menghubungi Megawati sebelum memutuskan bergabung dengan Kabinet Merah Putih. Ya, pasti akan ada perdebatan, katanya.
Puan Maharani, Ketua DPR RI, Pimpin Sidang Kelayakan Calon Kepala BIN
Baca juga:
Puan mengajak interaksi Budi Gunawan dengan Megawati sebelum bergabung di Kabinet Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik para menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. Sebanyak 54 menteri dan kepala lembaga dilantik dalam pelantikan tersebut.
Sebelum pembukaan, dibacakan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 133P Tahun 2024 tentang Organisasi Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara pada Kabinet Merah Putih Tahun 2024-2029.
Kemudian, pelantikan Jaksa Agung RI juga dibacakan dengan mengacu pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 135P Tahun 2024. Kemudian, diumumkan pula pelantikan pejabat setingkat menteri.
Kemudian, berdasarkan pula Perintah Presiden (Kepres) Nomor 134 P Tahun 2024, dibacakan pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Setelah itu, Prabovo melanjutkan proses pengambilan sumpah. Namun, Ketua Umum Partai Gerindra itu yang bertanya terlebih dahulu kepada menterinya. “Siapkah Anda mengucapkan sumpah sesuai agama Anda,” ujar Prabowo.
“Siap,” jawab para menteri dengan satu suara.
Halaman berikutnya
Kemudian, pelantikan Jaksa Agung RI juga dibacakan dengan mengacu pada Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 135P Tahun 2024. Kemudian, diumumkan pula pelantikan pejabat setingkat menteri.
