Minggu, 24 November 2024 – 08:47 WIB
Jakarta – Tim patroli Polres Metro Jakarta Barat yang jelas berhasil mencegah dua perkelahian yang melibatkan remaja di kawasan Jakarta Barat, Sabtu pagi, 23 November 2024.
Baca juga:
Paling terkenal: Momen perkelahian yang mengerikan, garis waktu penembakan polisi
Tindakan cepat itu dilakukan setelah masyarakat mendapat laporan adanya dugaan sekelompok remaja. Hasilnya, 17 remaja ditangkap beserta sejumlah senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan.
Peristiwa pertama terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di kawasan Komplek Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca juga:
Terjadi perkelahian di Duren Savit, Jakarta Timur, satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat lemparan batu.
Warga melaporkan kedatangan konvoi remaja mencurigakan yang sebagian di antaranya membawa senjata tajam. Mendapat laporan tersebut, tim Patroli Perintis Presisi langsung merespon dan melanjutkan perjalanan ke lokasi.
Baca juga:
Bentrok sengit di Duren Savit, warga saling serang dengan arit dan balok kayu
Saat petugas tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan sekelompok remaja sedang berkumpul. Untuk menjamin keamanan, petugas mengejar beberapa anggota kelompok yang mencoba melarikan diri.
Setelah mereka berhasil ditangkap, dilakukan penggeledahan dan ditemukan senjata tajam yang diduga digunakan dalam perkelahian tersebut.
Sebanyak 12 remaja yang terlibat dalam kejadian tersebut langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Kebon Jeruk untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Proses interogasi mendalam dilakukan untuk mengetahui motif dan peran masing-masing individu dalam rencana tawuran tersebut.
Tak lama kemudian, sekitar pukul 04.00 WIB, terjadi lagi insiden yang berhasil diamankan Tim Patroli Perintis Presisi di kawasan Kemanggisan, Pulo Palmera, Jakarta Barat. Di lokasi itu, petugas menangkap lima remaja yang diduga mencoba melakukan aksi serupa.
Dalam penggeledahan ditemukan tiga buah senjata tajam yang dibawa rombongan remaja tersebut.
Barang bukti tersebut langsung disita petugas dan pelaku dibawa ke Polsek Palmera untuk dimintai keterangan.
AKBP M Hari Agung Julianto, Kepala Divisi Samapta Metropolitan Jakarta Barat, mengucapkan terima kasih atas kerja cepat dan efisien tim patroli perintis yang baik dalam menuntaskan dua perkelahian dalam satu malam.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja sama masyarakat dan aparat keamanan.
“Dua perkelahian tersebut bisa kita cegah karena adanya laporan cepat dari masyarakat dan kesiapan tim patroli yang selalu berada di lapangan,” kata Agung, Sabtu, 23 November 2024.
Ia juga mengimbau masyarakat tidak segan-segan melaporkan ancaman pidana apa pun yang mereka hadapi.
“Keamanan bersama adalah tanggung jawab kita semua. “Kerja sama masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” imbuhnya.
Polres Metro Jakarta Barat terus meningkatkan patroli di wilayah yang berpotensi terjadi pertempuran untuk memastikan situasi tenang.
Diharapkan dengan dukungan masyarakat yang aktif melaporkan kejadian mencurigakan, aktivitas kriminal seperti vandalisme dapat diminimalisir.
Halaman berikutnya
Sebanyak 12 remaja yang terlibat dalam kejadian tersebut langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Kebon Jeruk untuk pemeriksaan lebih lanjut.