DPR memiliki pengalaman panjang dan menilai Budi Gunawan mampu menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan.

Selasa, 22 Oktober 2024 – 06:11 WIB

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunava untuk menduduki jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Kabinet Merah Putih. Budi, anggota DPR RI, masih ingat perbuatannya.

Baca juga:

Sebagai Menteri Ketenagakerjaan, Yasirli memiliki kekayaan Rp 4,5 miliar

Hal itu diungkapkan Dave Laksono, Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar. Dave yakin, karena punya kemampuan, Budi Gunawan jadi ingat pernah mengepalai Badan Intelijen Negara, BIN, sejak lama. Juga pengalaman luas di bidang keamanan.

Dengan latar belakang tersebut, Budi Gunawan mampu memimpin koordinasi kementerian strategis terkait keamanan internal dan eksternal, reformasi birokrasi, serta isu komunikasi dan digital yang semakin penting di era globalisasi dan disrupsi teknologi. kata Dave dalam keterangannya, Selasa, 22 Oktober 2024.

Baca juga:

Dari LHKPN, inilah kekayaan Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian di Kabinet Merah Putih.

Pada masa DPR RI sebelumnya, Dave merupakan anggota Komisi I. Kepala BIN merupakan salah satu rekan kerjanya. Mereka bekerja sama sejak 2016 hingga berakhir masa jabatannya pada 15 Oktober 2024, digantikan oleh Herindra.

Menko Polhukam Budi Gunawan dan tim di Kemenko Polhukam diharapkan dapat mengawal kebijakan-kebijakan strategis yang dirancang Presiden Prabowo, antara lain penguatan TNI-Polri, modernisasi alutsista, dan diplomasi strategis. di daerah,” kata Ketua Pimpinan Pusat Kolektif Umum (PPK) Kosgoro 1957, yang.

Baca juga:

Menteri Lingkungan Hidup pada masa Prabowo hanya memiliki harta sebesar Rp 2,8 miliar.

Dave menjelaskan, dengan fokus pada politik dan beban permasalahan hukum, ia yakin kementerian bisa fokus penuh pada keamanan dalam negeri dan urusan politik. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban nasional.

Visi politik dan keamanan Presiden Prabowo terlihat jelas dalam pembentukan dua kementerian ini, yang menunjukkan bahwa beliau ingin memastikan permasalahan keamanan dan stabilitas politik di tanah air dikelola lebih terpusat dan stabil, kata Dave.

Lanjut Dave, Presiden Prabowo menilai stabilitas keamanan merupakan landasan utama dalam membangun negara yang kuat dan berdaulat. Sehingga penekanan pada pertahanan, komunikasi dan reformasi birokrasi menjadi pilar penting dalam melawan segala ancaman.

“Pemisahan urusan politik dan keamanan dengan urusan hukum menunjukkan kecenderungan yang jelas untuk memperkuat dan mengelola aspek politik dan keamanan di tengah tantangan internal dan eksternal yang dihadapi Indonesia,” ujarnya.

Dukungan terhadap reformasi birokrasi, kata Dave, merupakan perwujudan visi Prabowo untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

“Koherensi antara politik, keamanan, dan birokrasi akan menjadi landasan penting bagi pemerintahan Prabowo untuk mencapai agenda nasionalnya,” kata Dave.

Halaman berikutnya

Lanjut Dave, Presiden Prabowo menilai stabilitas keamanan merupakan landasan utama dalam membangun negara yang kuat dan berdaulat. Sehingga penekanan pada pertahanan, komunikasi dan reformasi birokrasi menjadi pilar penting dalam melawan segala ancaman.



Sumber