Inflasi di Kota Padang mengalami tren menurun

Selasa, 22 Oktober 2024 – 08:53 WIB

Harimau, Viva – Pj Wali Kota Padang, Sumbar Andree Algamar mengatakan inflasi di wilayahnya menunjukkan tren menurun hingga mencapai 1,28 persen year-on-year (YoY) pada September 2024.

Baca juga:

Generasi Z perlu tahu! Inilah cara mengalahkan inflasi dengan investasi aman dan pengembalian terjamin

Meski demikian, kata Andre Algamar, dirinya tetap menginstruksikan seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Padang untuk terus memantau dan memantau harga komoditas, terutama saat terjadi kenaikan.

Foto – Seorang penjual cabai merah di pasar.

Foto:

  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Baca juga:

Cara Mudah Mengumpulkan Dana Pensiun yang Perlu Diketahui Gen Z dan Milenial!

Inflasi di Kota Padang disebabkan oleh naiknya harga-harga barang. Inflasi di Kota Padang setiap tahunnya mengalami penurunan selama tiga bulan. Perlu kita ketahui, jika inflasi terus berlanjut maka juga tidak baik bagi perkembangan perekonomian di Kota Padang, kata Andre. Algamar, Selasa 22 Oktober 2024.

Ia berharap dengan pertemuan tingkat tinggi TPID yang kemarin mengundang sejumlah praktisi dan ilmuwan, bisa menghasilkan strategi yang tepat untuk mengendalikan inflasi. Terutama pada masa transisi pemerintahan.

Baca juga:

Jokowi menyinggung ancaman inflasi dan membanjirnya impor murah

“Berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi telah kita lakukan. Salah satunya dengan memperkuat cadangan pangan pemerintah yang telah dialokasikan sebesar 111,98% hingga Oktober 2024,” kata Andreaa.

Pemkot Padang, kata Andre, juga menerapkan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk meredam gejolak harga pangan. Kemudian, pemantauan secara bertahap dan berkesinambungan terhadap ketersediaan dan pasokan pangan di pasar dan distributor pangan sebaiknya dilakukan seminggu sekali.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, Alfianto menjelaskan, laju inflasi di Padang pada Juli 2024 sebesar 2,11 persen pada tahun 2024. Pada Agustus 2024 sebesar 1,94 persen dan September 1,28 persen.

“Barang yang dominan menyebabkan inflasi di Kota Padang adalah makanan, minuman, dan tembakau. Sedangkan kelompok penyebab deflasi yang paling besar adalah makanan dan minuman. Kita berharap tetap bisa menjaga perekonomian Kota Padang,” tutupnya.

Pariwisata di Bangkok, Thailand.

Diluar perkiraan! Bank Sentral Thailand telah memangkas suku bunga

Bank of Thailand secara mengejutkan menurunkan suku bunganya. Kebijakan moneter diumumkan pada Rabu, 16 Oktober 2024. Pemerintah menjelaskan alasannya dengan jelas.

img_title

VIVA.co.id

17 Oktober 2024



Sumber