Pembukaan Merah, IHSG Dibayangi Koreksi Di Tengah Perubahan Bursa Asia Pasifik

Selasa, 22 Oktober 2024 – 09:18 WIB

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah 21 poin atau 0,28 persen ke level 7.751 pada pembukaan perdagangan Selasa 22 Oktober 2024.

Baca juga:

Saham-saham Asia jatuh karena indeks-indeks utama AS melemah karena pasar India bersiap untuk IPO terbesar

Kepala Analis Riset Ritel BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG akan dibayangi koreksi wajar pada perdagangan hari ini.

“Hari ini IHSG berpeluang terkoreksi wajar setelah menguat selama 7 hari berturut-turut,” kata Fannie dalam riset hariannya, Selasa 22 Oktober 2024.

Baca juga:

Analis memperkirakan IHSG akan menguat tipis dan mencermati rekomendasi saham-saham terpilih

Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,07 persen dan indeks Topix melemah 0,34 persen, meski saham-saham teknologi menguat.

Gambar papan saham IHSG.

Baca juga:

Kemitraan strategis akan meningkatkan layanan bandara di Indonesia dengan teknologi terkini

“Selanjutnya, Jepang akan mengadakan pemilu pada 27 Oktober 2024, dan apakah Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa akan berhasil meraih mayoritas 233 kursi di majelis rendah,” kata Fanny.

Pasar saham Tiongkok, didukung oleh lonjakan saham-saham teknologi, menguat setelah pengumuman langkah-langkah baru untuk mendukung perusahaan-perusahaan teknologi inovatif, serta penurunan suku bunga acuan.

Indeks CSI300 naik 0,3 persen, sementara indeks Shanghai Composite naik 0,2 persen. Di sisi lain, indeks Han Seng Hong Kong melemah 1,6 persen dan bursa Australia menguat 0,74 persen dipimpin oleh saham-saham pertambangan dan perbankan.

Sementara itu, saham perusahaan teknologi WiseTech Global dan perusahaan pertambangan Mineral Resources turun tajam menyusul penyelidikan terhadap para eksekutif puncaknya. Sedangkan di Korea Selatan, Kospi menguat 0,43 persen dan Kosdaq menguat 0,89 persen.

“Derajat mereka mendukung IHSG berada pada level 7700-7730, sedangkan levelnya melawan ada di 7800-7840,” ujarnya.

Halaman berikutnya

Indeks CSI300 naik 0,3 persen, sementara indeks Shanghai Composite naik 0,2 persen. Di sisi lain, indeks Han Seng Hong Kong melemah 1,6 persen dan bursa Australia menguat 0,74 persen dipimpin oleh saham-saham pertambangan dan perbankan.

Halaman berikutnya



Sumber