Minggu, 24 November 2024 – 10:44 WIB
Tanggerang, VIVA – Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita membenarkan adanya insentif mobil hybrid electric vehicle (HEV) di Indonesia.
Baca juga:
Lebih banyak pilihan mobil hybrid Lexus
Diketahui, ketersediaan insentif kendaraan hybrid sudah ditunggu-tunggu oleh produsen penyedia HEV di Indonesia.
Menurut Menteri Perindustrian, pemerintah masih mempertimbangkan isu promosi mobil hybrid.
Baca juga:
Hyundai sedang gencar merilis mobil hybrid, kapan Honda HR-V hybrid akan hadir di RI
“Insentif hybrid salah satu yang kami usulkan dan akan dibahas dalam waktu dekat. Nanti akan dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian, kami sudah menyiapkan konsepnya tidak hanya untuk EV, tapi juga untuk hybrid,” ujarnya. Kata-kata Menteri Perindustrian dikutip soal ini. VIVA Di ICE BSD, Tangsel.
Baca juga:
Kementerian Perindustrian mendorong penyediaan LCGC dengan teknologi hybrid untuk produksinya
Sayangnya, dia masih enggan membeberkan detail seperti skema atau besaran insentif hybrid.
“Nantinya seperti apa, apakah PPnBM DTP atau tidak, dan besarannya belum bisa disalurkan sekarang karena masih dibicarakan dengan pemerintah,” kata Menteri Perindustrian Agus.
Menurut dia, insentif mobil hybrid bisa diberikan paling cepat pada tahun 2025 jika pembahasannya mencapai kesepakatan di pemerintah.
“Kalau kita sepakat di internal pemerintahan, saya kira awal tahun depan bisa efektif diluncurkan. Kita coba siapkan konsep pemerintahannya tahun ini,” tutupnya.
Sinyal pemerintah untuk mendorong mobil hybrid akan dimulai pada awal tahun 2025
Pemerintah telah mengisyaratkan akan ada insentif untuk mobil hybrid pada awal tahun 2025. Kebijakan ini sedang dalam pembahasan.
VIVA.co.id
24 November 2024