Pelatih Palmeiras mengkritik kerasnya lapangan akibat hujan dan bahkan menanyakan nama orang suci yang melindungi Brasil dari cuaca buruk.
Usai kemenangan Palmeiras atas Atletico Goyaniense, Sabtu (23/11), pelatih Abel Ferreira dalam jumpa pers di stadion kandang lawan, Antonio Accioly, mengatakan kini ada “tiga pertandingan tersisa”.
“Yang terpenting adalah selanjutnya, melawan tim yang hebat,” kata Abel memuji Botafogo.
“Mereka memiliki pelatih hebat dan pemain-pemain hebat,” komentarnya.
Kemenangan 1-0 atas Goias di putaran ke-35 Kejuaraan Brasil memang tipis, tapi cukup karena mengamankan tiga poin yang membawa Verdan ke puncak klasemen. Toh, “Botafogo” bermain imbang dengan “Vitoria” di Stadion Nilton Santos di Rio de Janeiro dan hanya meraih 1 poin. Dengan demikian, keduanya berada di peringkat 70 klasemen, namun Palmeiras memiliki kemenangan lebih banyak (21:20).
“Hari ini final. Kalau tidak menang, tidak ada gunanya,” kata Abel.
Laga perebutan peringkat pertama dan kedua Brasil akan berlangsung pada Selasa (26/11) di Allianz Parque. Dimulai pada 21:30 (waktu Brasil) dengan ekspektasi tinggi. Bagaimanapun, ini mempertemukan kedua tim dengan peluang terbaik untuk menjadi juara melawan satu sama lain.
Abel Ferreira bertanya tentang San Pedro
Pertandingan hari Sabtu ini terhambat oleh hujan. Topik ini tidak diabaikan dalam wawancara Abel Ferreira. Pelatih asal Portugal itu bahkan menanyakan nama sponsor yang melindungi cuaca buruk di Brasil. “St. Peter,” jawab para jurnalis.
“Saya berdoa agar lapangan setidaknya bisa bertahan dengan baik,” katanya.
Atlet “Palmeiras” akan mendapat istirahat sejenak hingga pertandingan berikutnya.
Yang terpenting adalah pemulihan pemain, kami punya waktu dua hari, kami memainkan tiga pertandingan berturut-turut, kata Abel.
Abel: “Setiap pemain adalah dunia”
Pelatih mengucapkan terima kasih kepada para penggemar “atas sikap hangat mereka baik di hotel maupun di sini (di stadion).” Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa tim sangat membutuhkan dukungan dari para penggemarnya, seraya menekankan pentingnya aspek psikologis para pemain yang selalu berada di bawah tekanan dengan “kewajiban untuk menang”.
“Pemain bukanlah mesin. Mereka punya emosi, rasa tidak aman, ketakutan, kegembiraan. Setiap pemain adalah dunianya,” ujarnya.
Abel Ferreira mengatakan tidak ada tim – “bahkan Manchester City” yang selalu konsisten. Dia mengatakan menurutnya semua tim setara, tetapi yang terbaik adalah yang siap secara emosional.
“Psikologi sangat berarti di momen-momen krusial. Ketahanan itu membuat sebuah tim lebih baik dari yang lain,” ujarnya, merujuk pada ketangguhan Palmeiras.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.