Selasa, 22 Oktober 2024 – 16:11 WIB
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tahir menyatakan akan menindak tegas oknum industri BUMN yang “bermain” pupuk. Hal ini dilakukan untuk mendukung tujuan Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Baca juga:
Sebagai Menteri BUMN Kabinet Merah Putih, total kekayaan Eric Tahir mencapai Rp 2,3 triliun
Kami juga akan memastikan tidak ada lagi kekacauan dalam pupuk. Kami akan menghilangkan pihak-pihak yang menghambat, kata Eric dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.
Baca juga:
Misi 100 hari Airlanga: mendorong swasembada energi, pangan, dan pengentasan kemiskinan
Erik mengatakan, untuk mendukung swasembada pangan, Badan Usaha Milik Negara PT Perkebunan Nusantar (PTPN) juga mengalokasikan lahan.
“Selanjutnya PTPN juga akan mengalokasikan lahan yang diperlukan untuk swasembada pangan,” ujarnya.
Baca juga:
Eric Tahir kembali diangkat menjadi Menteri BUMN: perlu bekerja lebih keras lagi
Lebih lanjut, Eric juga meminta dukungan kepada perusahaan pangan milik negara PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD. Menurutnya, perusahaan sedang dalam keadaan tidak sehat.
“Kami juga meminta dukungan ID Food karena situasinya tidak sehat,” ujarnya.
Mentan Amran bertemu Eric Tahir, membahas isu swasembada pangan dan pupuk bersubsidi
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tahir di kantornya.
VIVA.co.id
22 Oktober 2024