Kejuaraan Wanita SAFF: India mengincar babak penyisihan grup melawan Bangladesh

Sudah memastikan tempat di semifinal, India akan berusaha untuk mengkonsolidasikan keunggulan mereka atas Bangladesh dalam pertandingan terakhir Grup A Kejuaraan Wanita SAFF pada hari Rabu.

India saat ini berada di puncak klasemen dengan tiga poin, sementara Bangladesh di urutan kedua dengan selisih gol 0 dibandingkan Pakistan -3 dengan satu poin. Hasil imbang ini membuat Bangladesh berada di peringkat kedua grup dengan dua poin.

Macan Biru, yang mengamankan tempat mereka di semifinal dengan kemenangan meyakinkan 5-2 atas Pakistan, kini berusaha memuncaki grup dan memperbaiki kenangan mengecewakan di tahun 2022. Di turnamen itu, Bangladesh mengakhiri rekor tak terkalahkan India di kejuaraan. dengan kemenangan telak 3:0. Ini adalah kekalahan pertama India dari rival mereka di Asia Selatan dalam sejarah SAFF dan tim India akan bertekad untuk meluruskan rekor tersebut.

“Kami pernah menghadapi Bangladesh sebelumnya dan menyaksikan pertandingan terakhir mereka melawan Pakistan. Sekarang tujuan kami satu-satunya adalah memenangkan pertandingan ini,” kata kapten Bala Devi.

“Kami memiliki pemain tua dan muda dan kami siap berjuang untuk meraih kemenangan. Kami menjalani sesi latihan yang produktif dan saya harap kami dapat mempraktikkan apa yang telah kami latih. Sebagai seorang kapten, saya bertujuan untuk menjadi panutan dan mendukung tim dalam segala hal. Bangladesh punya beberapa pemain yang cepat dan muda, tapi saya yakin kekuatan mental kami akan memberi kami keunggulan dan itu akan menjadi penting dalam pertandingan besok,” tambah pemain berusia 34 tahun dari Manipur.

Blue Tigresses berlatih di Kathmandu selama lima hari, bersiap menghadapi tantangan melawan Bangladesh.

BACA JUGA | Liga Super Kerala Calicut FC ingin mencapai puncak ekosistem sepak bola India

Pelatih kepala Santosh Kashyap telah menilai dengan cermat semua kemungkinan ancaman dari lawan.

“Pertandingan besok akan sulit karena Bangladesh adalah tim yang dilatih asing dan memiliki rencana taktis yang kuat. Meski kami sudah memastikan tempat di semifinal, kami akan menjalani pertandingan satu per satu dan bertujuan untuk memenangkan setiap pertandingan.

“Saya lebih memilih sepak bola menyerang, karena tidak hanya efektif, tapi juga menyenangkan bagi semua orang. Ini adalah gaya yang saya sukai dan juga para pemain dan kami akan berusaha menjaga momentum ini,” kata Kashyap.

Bek Dalima Chhibber, yang dinobatkan sebagai Pemain Paling Berharga Kejuaraan Wanita SAFF 2019, akan kembali berkompetisi setelah absen pada edisi 2022.

Bagi Bangladesh, absennya pelatih Gholam Rabbani Choton akan terasa bersama pemain kuncinya seperti bek Ahi Khatun dan Anai Mohini.

Namun, tim telah mendatangkan talenta segar termasuk pemain muda seperti Afeida Khandakar, Matsushima Sumaya, dan Irene Khatun.

Sumber