20 Februari, Selasa, 2025 – 22:14 WIB
Jakarta, Viva – Pertimbangan mineral dan batubara dan batubara dan batubara (Muzatbek) pada 4 Juli 2009 dibuat hari ini (Minacra). Versi ini sesuai dengan prosedur yang diatur dalam rancangan undang -undang tentang Draft Undang -Undang No. 4, 2009,
Baca juga:
Undang -undang mineral baru diratifikasi, Anchi Bakri: Cadin siap bekerja sama dengan setoran
Menteri Koperasi (Menopope) menjelaskan Arie Seta, yang kebijakan ini telah membuka peluang besar untuk berpartisipasi dalam deposito di Indonesia. Selain itu, beberapa zat merevisi undang -undang hak, termasuk 51, 60 dan 75 izin, memberikan peluang bagi koperasi untuk mengelola izin (WIUP).
Dalam Pasal 51, WIUP adalah mekanisme entitas bisnis atau bisnis yang termasuk dalam mekanisme atau entitas bisnis yang termasuk dalam mekanisme atau prioritas kerja sama, bisnis individu, yang merupakan prioritas. 18, 2025, Selasa, Selasa.
Baca juga:
Manajemen Pertambangan untuk Koperasi UMKM, Aninichi Bakrie: Semua harus diberikan
Menurutnya, kebijakan ini telah mengkonfirmasi bahwa penggunaan sumber daya alam harus dikelola sebanyak mungkin untuk kesejahteraan Pasal 33. Antara lain seperti pemelihara oleh populator.
Berengsek
Projo-ko’ngilli, Budi Ariori Setiani Raisi, Prezident Saroy Majmuasida, 2025 Yil 17 Yanvar, Juma, Juma, Juma, Juma Kuni
Baca juga:
RUU Mutk Parlemen, PAN: Koperasi untuk UNM hanya akan menjadi pemirsa
– Manajemen pertambangan didominasi bahkan ketika konstitusi kita secara langsung diatur oleh rakyat. Melalui koperasi, kita bisa memahami ini, “kata Arie.
Menurutnya, ratifikasi undang -undang “minut” penting bagi koperasi untuk menggabungkan bahkan bagian terbesar dari ekonomi masa depan Indonesia. Termasuk kemampuan bisnis koperasi, tetapi juga dengan meningkatkan kesejahteraan bisnis koperasi, tetapi juga kesejahteraan anggota dan masyarakat setempat, termasuk di bidang penambangan.
“Partisipasi yang sangat luas dalam pengobatan deposito, itu menjelaskan pertumbuhan ekonomi regional, karena akan berkontribusi pada PDB,” jelasnya.
Berengsek
Menteri Koperasi Arie Setani
“Ini adalah langkah yang jelas untuk keadilan dan kesetaraan untuk kerja sama, termasuk kesetaraan, dan mendorong peran dalam penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan.”
Arie Aryie berharap bahwa lebih banyak koperasi di masa depan menarik dan mampu mengekstraksi penambangan di Indonesia. Dengan demikian, sebagai pilar demokrasi ekonomi, peran koperasi mungkin lebih kuat dan memiliki dampak positif pada ekonomi nasional.
“Sudah waktunya untuk pendakian koperasi,” kata itu.
Halaman berikutnya
“Partisipasi yang sangat luas dalam pengobatan deposito, itu menjelaskan pertumbuhan ekonomi regional, karena akan berkontribusi pada PDB,” jelasnya.