Pemerintah meningkatkan kontrol terhadap kapal yang berlayar ke luar negeri

Selasa, 22 Oktober 2024 – 23:57 WIB

Jakarta – Industri pelayaran global mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah penahanan kapal selama inspeksi Port State Control (PSC) di berbagai negara. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap standar keselamatan internasional telah meningkat

Baca juga:

Persyaratan halal berlaku, BPJPH berwenang memberikan sanksi terhadap pelanggaran jaminan produk halal

Pakar hukum kelautan Kementerian Koordinator Kelautan dan Perikanan yang kini berada di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Octo Irianto, mengungkapkan sebagian penahanan kapal tersebut disebabkan adanya permasalahan pada sistem keselamatan kebakaran, peralatan penyelamat jiwa, serta permasalahan pada sistem. mesin kapal dan tenaga listrik (mesin dan teknik elektro).

Sebab, kerusakan mesin dan sistem kelistrikan, termasuk kerusakan genset, alarm, dan panel kendali menjadi faktor utama ditahannya kapal-kapal tersebut, ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa, 22 Oktober 2024.

Baca juga:

Perahu yang mengangkut migran Rohingya di perairan Aceh diduga milik warga sekitar

Sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok berada dekat dengan kapal patroli Filipina di Laut Cina Selatan.

Foto:

  • Foto AP/Joeal Calupitan.

Ia juga menekankan pentingnya kapal berbendera Indonesia untuk selalu memenuhi standar yang ditetapkan di tingkat internasional.

Baca juga:

Kemenko Kelautan dan Perikanan Ungkap Tren Peningkatan Penyitaan Kapal AS-China, Ini Alasannya

Hal ini berdasarkan peraturan International Maritime Organization (IMO) tentang standar keselamatan kapal. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara anggota IMO yang berperan aktif dalam perlindungan lingkungan laut.

Dalam hal ini, aturan yang ditetapkan oleh IMO antara lain pemeliharaan yang baik dan berkala terutama pada mesin dan sistem kelistrikan, sebagai salah satu kunci untuk mencegah penangkapan kapal, mencegah gangguan operasional dan menjamin keselamatan awak kapal.

Salah satu alasannya adalah perawatan yang tepat dan teratur, terutama pada mesin dan sistem kelistrikan, merupakan kunci untuk mencegah kapal mogok. Untuk menjaga keselamatan awak kapal, lingkungan dan kapal itu sendiri

“Hal ini dilakukan untuk mengurangi kegagalan dan menjamin keselamatan seluruh awak kapal,” ujarnya.

Sedangkan di China, pengujian difokuskan pada mesin kapal dan sistem kelistrikan yang kerap mengalami kendala serius. Penyebabnya adalah kerusakan pada mesin yang sering terjadi akibat kurangnya perawatan rutin, mesin yang sudah tua, serta penggunaan suku cadang yang tidak memenuhi standar, dan kesalahan pekerjaan kapal yang melanggar. prosedur yang relevan.

Halaman selanjutnya

Salah satu alasannya adalah perawatan yang tepat dan teratur, terutama pada mesin dan sistem kelistrikan, merupakan kunci untuk mencegah kapal mogok. Untuk menjaga keselamatan awak kapal, lingkungan dan kapal itu sendiri

Halaman selanjutnya



Sumber