Timnas Bahrain tidak adil dan hanya sekedar alasan karena takut melawan timnas Indonesia di kandang sendiri

Rabu, 23 Oktober 2024 – 08:36 WIB

Jakarta – Permintaan Timnas Bahrain dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk merelokasi pertandingan bersama Timnas Indonesia pada putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 kawasan Asia tetap ada. diskusi Kini striker Persis Solo Ramadan Sananta angkat bicara.

Ramadan Sananta menyusul pemberitaan keinginan timnas Bahrain yang dimuat di media sosial. Menurutnya, tuntutan mereka kepada AFC sangat tidak adil.

Kenapa mereka takut datang ke Indonesia? Kami datang ke Bahrain hanya untuk menghadapi mereka, kenapa mereka takut datang ke Indonesia,” kata Ramazan Sananta.

Pemain andalan Shin Tae-yong di timnas Indonesia itu menilai laga yang rencananya digelar Maret 2025 itu sebaiknya tetap di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Sebab baginya, Timnas Bahrain hanya membuat kontroversi di media sosial terkait komentar suporter sepak bola Tanah Air sebagai alasan tidak bermain di markas Garuda.

Ke depan, jika AFC tidak memenuhi permintaan Timnas Bahrain untuk bermain di Indonesia, maka Timnas Indonesia akan menjadi tim yang rentan.

“Kalau tidak ada ruginya, kita akan datang jauh-jauh ke mereka, kita tidak akan takut. Dan sekarang mereka ada di sini, takut diserang atau semacamnya. Itu saja, menurutku.”

Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan banding ke AFC karena serangan di media sosial berupa komentar terhadap mereka serta anggota timnas Bahrain.

Beberapa dari komentar tersebut berujung pada ancaman kekerasan. Melihat apa yang terjadi di media sosial, BFA meminta AFC memindahkan pertandingan ke tempat netral setelah mengkritik sikap suporter Timnas Indonesia.