Rabu, 23 Oktober 2024 – 09:15 WIB
Jakarta – Indeks harga agregat saham atau IHSG melemah 14 poin atau 0,19 persen di level 7.774 pada pembukaan perdagangan Rabu 23 Oktober 2024.
Baca juga:
IHSG diperkirakan menguat tipis, lihat rekomendasi saham-saham yang berpotensi menguntungkan.
Kepala Analis Riset Ritel BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG berpotensi samping alias flat pada perdagangan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak samping Tunggu mengakibatkan bank-bank besar triwulan III tahun 2024,” kata Fannie dalam riset hariannya, Rabu, 23 Oktober 2024.
Baca juga:
IHSG kembali ditutup, mempertahankan tren naik, 5 saham berhasil menguat signifikan
Saham-saham Asia bervariasi pada perdagangan Selasa lalu, bereaksi terhadap keputusan Bank Sentral Tiongkok (PBoC) yang memangkas suku bunga untuk merangsang perekonomian.
Baca juga:
Wakil Menteri Perdagangan Sertijab Dyah Roro Estey, Jerry Sambuaga: Lebih muda, lebih baik
“Di pasar saham regional China, indeks CSI 300 naik 0,57 persen, Shanghai Composite naik 0,54 persen, dan indeks Han Seng di Hong Kong naik 0,13 persen,” kata Fanny.
Sedangkan Nikkei 225 Jepang melemah 1,39 persen, Taiex melemah 0,03 persen, Kospi Korea Selatan melemah 1,31 persen, dan S&P/ASX 200 melemah 1,66 persen. Sedangkan FTSE Straits Times kehilangan 0,49 persen dan FTSE Malay kehilangan 0,19 persen.
Investor akan mengamati IPO Hyundai India senilai 278,56 miliar rupee (US$3,3 miliar) di bursa saham India yang dilaporkan siap menjadi IPO terbesar di India.
Level support IHSG 7730-7780, sedangkan level resistance 7830-7850, ujarnya.
Halaman selanjutnya
Sedangkan Nikkei 225 Jepang melemah 1,39 persen, Taiex melemah 0,03 persen, Kospi Korea Selatan melemah 1,31 persen, dan S&P/ASX 200 melemah 1,66 persen. Sedangkan FTSE Straits Times kehilangan 0,49 persen dan FTSE Malay kehilangan 0,19 persen.