Rabu, 23 Oktober 2024 – 16:36 WIB
Jakarta – Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 kembali digelar di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Ratusan desainer menampilkan karya terbaiknya, di antaranya empat desainer berikut ini.
Baca juga:
Luna Maya tampil memukau di JFW 2025 dengan balutan gaun cantik bertema lilin
Ganti topik Bebaskan gaya AndaEmpat desainer ternama lokal antara lain ANW, KALA Studio, Suedeson dan Sonderlab berkolaborasi dengan Philips pada Selasa 22 Oktober 2024 menghadirkan koleksi terbarunya yang terinspirasi dari semangat kebebasan berekspresi. Scroll untuk melihat koleksinya, yuk!
SEBUAH
Baca juga:
Remaja Indonesia memamerkan gaya tekstilnya di Jakarta Fashion Week 2025
ANW menghadirkan koleksi bernama Wanka yang terinspirasi dari buku What Artists Wear karya Charlie Porter, pakaian para penambang timah di Bangka abad ke-20.
Baca juga:
Rani Hatta dan Mazda berkolaborasi di Jakarta Fashion Week 2025
Studio KALA
KALA Studio mengusung tema arus sentimental, terinspirasi dari luapan emosi pasca berlalunya kenangan sentimental. Sentimen ini diwujudkan secara artistik dan dramatis melalui dua motif abstrak, Blue Sentimental dan Black Sentimental, karya seniman in-house mereka, Dvita Mahendra.
“Koleksi kami juga menghadirkan 14 tampilan dengan warna-warna mewah dan kekinian,” ujar Veena Artha Ameilya bersama Adinda Tri Vardhani dan Karina Mahendra, co-founder KALA Studio.
Suedson
Suedeson mengusung tema Blooming Mugunghwa yang memadukan keindahan Mugunghwa dengan motif bunga tradisional Indonesia ala Suedeson.
“Kami juga berkolaborasi dengan influencer Michimomo yang menurut kami sangat mewakili konsep yang ingin kami sampaikan. Semangat kebebasan berekspresi melalui tema Free Your Style juga menjadi inspirasi yang ingin saya bagikan kepada pecinta fashion tanah air,” ujarnya Tandra, desainer dan pendiri Suedeson.
laboratorium Sonder
Di bawah kepemimpinan duo desainer Sean Lo dan Sheila Agata, Sonderlab menghadirkan koleksi Volume yang terus berinovasi. dekonstruksi yang lembut.
“Kami akan menampilkan karya-karya ekspresif yang sudah jadi di runway JFW 2025,” kata Sheila Agata.
Halaman selanjutnya
KALA Studio mengusung tema arus sentimental, terinspirasi dari luapan emosi pasca berlalunya kenangan sentimental. Sentimen ini diwujudkan secara artistik dan dramatis melalui dua motif abstrak, Blue Sentimental dan Black Sentimental, karya seniman in-house mereka, Dvita Mahendra.