Hal itu dialami AKP Dadang setelah Kompol Rayanto Ulil Anshar tewas tertembak.

Minggu, 24 November 2024 – 15:32 WIB

Jakarta – Kapolda Sumbar, Irjen Paul Suharyono membeberkan kondisi terkini AKP Dadang Iskandar, tersangka penembakan yang menewaskan Kompol Ryanto Ulil Anshar, pasca tewas.

Baca juga:

Polda Sumbar menepis rumor AKP mengidap penyakit jiwa usai menembak mati Kepala Reskrim Dadang.

Rayanto Ulil Anshar diketahui sebelumnya menjabat sebagai Asisten Komisaris Polisi. Kapolri Jenderal Paul Listo Sigit Prabowo dipromosikan ke pos darurat pasca tewasnya Ulil Anshar yang ditembak mati AKP Dadang Iskandar pada Jumat pagi.

Kenaikan pangkat Komisaris Polisi (Kompol) dari Asisten Komisaris Polisi (AKP), satu pangkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, diberikan kepada korban sebagai bentuk rasa hormat dan terima kasih. Sepeninggalnya, Kompol Ulil dinyatakan meninggal dunia saat menjalankan tugas.

Baca juga:

AKP Dadang Penembak Kanit Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Pemecatan dan Hukuman Mati

Saat disampaikan dalam jumpa pers AKP Dadang Iskandar, Sabtu 23 November 2024

Foto:

  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Menurut Irjen Paul Suharyono, AKP Dadang Iskandar saat ini dalam keadaan aman dan sehat. Ia pun membantah jika yang bersangkutan sedang sakit dan menderita gangguan jiwa pasca kejadian tersebut.

Baca juga:

AKP menembak mati satuan penyidikan narkoba negatif di Dadang

Namun, Suharyono mengatakan tersangka tidak mau makan. Saat ditemui tadi pagi, yang bersangkutan mengaku sudah makan.

“Kondisi tersangka kemarin tidak mau makan. Tadi pagi saya suruh dia makan. Tadi saya ketemu tersangka, saya tanya pak, sudah makan? Jadi dia baru mulai makan. Kemarin saya bilang dia belum mau makan, saya tanya,” kata Suharyono pada 24 November 2024.

Menurut Suharyono, yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan sadar saat melakukan tindak pidana tersebut. Ia juga dalam keadaan sehat saat datang ke Polda.

“Saat melakukan tindak pidana tersebut, dalam keadaan sehat dan sadar. Tiba di Polda dalam keadaan sehat. Kalau tidak sehat dan mengalami gangguan jiwa, maka tidak bisa mengendarai mobil dari Solok Selatan. Polda, – pungkas Suharyono .

AKP Dadang Iskandar dalam jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu 23 November 2024

AKP Dadang Iskandar dalam jumpa pers di Mapolda Sumbar, Sabtu 23 November 2024

Foto:

  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah (Padang)

Seperti diketahui, peristiwa penembakan polisi terhadap polisi ini menarik perhatian Kombes Polri. Irjen Polisi (Purn) Arief Vicaksono Sudiutomo selaku Ketua Harian Kombes Polri di Mapolda Sumbar sejak pukul 09.36 WIB pagi tadi.

Kedatangan Arief Wicaksono Sudiutomo untuk memastikan proses pengumpulan dan penindakan data dan informasi dilakukan sesuai ketentuan hukum.

Halaman berikutnya

Menurut Suharyono, yang bersangkutan dalam keadaan sehat dan sadar saat melakukan tindak pidana tersebut. Ia juga dalam keadaan sehat saat datang ke Polda.

Longsor di Karo, Sumut, 4 dari 10 korban tertimbun ditemukan meninggal dunia



Sumber